Baca Juga: Turki Panggil Kedutaan China untuk Respons Soal Pengakuan Muslim Uighur?
Menurut ketua asosiasi, kasus-kasus di mana mereka yang mengaku Islam menghadapi pelanggaran hak-hak sipil mereka di Amerika Serikat memang muncul dari waktu ke waktu.
"Banyak kasus diskriminasi terhadap Muslim telah tercatat di Amerika Serikat," katanya.
Dia menunjukkan bahwa Gedung Putih menggunakan semua jenis trik dengan dalih memerangi terorisme dan mengejar kebijakan provokasi di negara-negara Muslim seperti Suriah, Libya, Afghanistan dan Irak.
"Itu hanya mengarah pada kekacauan dan perang," ucapnya.
Sementara itu, laporan mengatakan bahwa kebijakan koersif di wilayah paling barat China Xinjiang telah menyebabkan penurunan tajam dalam tingkat kelahiran untuk Uighur dan minoritas lainnya.
Hal itu dilaporkan oleh sebuah lembaga pemikir Australia, mereka menyebut laporan tersebut bisa menambah bukti genosida.
Laporan Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI), mengutip data resmi China, mengatakan bahwa telah terjadi penurunan tajam angka kelahiran resmi.
Mereka menyatakan kejadian tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di Xinjiang sejak 2017.