Organisasi Agama Uighur Kecam Upaya Amerika Serikat Rusak Hubungan China dan Islam

- 13 Mei 2021, 16:49 WIB
Presiden Asosiasi Islam Xinjiang Uighur mengecam upaya yang diakukan Amerika Serikat untuk merusak hubungan China dan dunia Islam.
Presiden Asosiasi Islam Xinjiang Uighur mengecam upaya yang diakukan Amerika Serikat untuk merusak hubungan China dan dunia Islam. /Thomas Peter/Reuters

Baca Juga: Turki Panggil Kedutaan China untuk Respons Soal Pengakuan Muslim Uighur?

Menurut ketua asosiasi, kasus-kasus di mana mereka yang mengaku Islam menghadapi pelanggaran hak-hak sipil mereka di Amerika Serikat memang muncul dari waktu ke waktu.

"Banyak kasus diskriminasi terhadap Muslim telah tercatat di Amerika Serikat," katanya.

Dia menunjukkan bahwa Gedung Putih menggunakan semua jenis trik dengan dalih memerangi terorisme dan mengejar kebijakan provokasi di negara-negara Muslim seperti Suriah, Libya, Afghanistan dan Irak.

"Itu hanya mengarah pada kekacauan dan perang," ucapnya.

Baca Juga: Facebook Hapus Akun Kelompok Peretas China yang Targetkan Pengguna Uighur di Luar Negeri untuk Diawasi

Sementara itu, laporan mengatakan bahwa kebijakan koersif di wilayah paling barat China Xinjiang telah menyebabkan penurunan tajam dalam tingkat kelahiran untuk Uighur dan minoritas lainnya.

Hal itu dilaporkan oleh sebuah lembaga pemikir Australia, mereka menyebut laporan tersebut bisa menambah bukti genosida.

Laporan Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI), mengutip data resmi China, mengatakan bahwa telah terjadi penurunan tajam angka kelahiran resmi.

Mereka menyatakan kejadian tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di Xinjiang sejak 2017.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah