Dianggap Budaya Kapitalis, Kim Jong Un Larang Warga Korut Gunakan Skinny Jeans

- 28 Mei 2021, 11:08 WIB
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un melarang warganya untuk menggunakan skinny jeans lantaran dianggap sebagai budaya kapitalis.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un melarang warganya untuk menggunakan skinny jeans lantaran dianggap sebagai budaya kapitalis. /Neewsweek

 

PR BEKASI - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un telah melarang warganya menggunakan skinny jeans, gaya rambut mullet, dan tindikan tubuh tertentu.

Menurut Kim Jong Un, hal tersebut merupakan simbol dari budaya kapitalis yang dapat membuat moral anak muda di Korea Selatan berubah dan dapat membahayakan rezim pemerintahannya.

Larangan tersebut pertama kali disebarkan oleh surat kabar milik rezim Korea Utara, Rodong Sinmun pada minggu lalu.

Rodong Sinmun juga memberikan peringatan kepada pemerintah bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan budaya kapitalis dari negara barat yang dapat membahayakan negara.

Baca Juga: Impor Peralatan Medis Murah dari China, Kim Jong Un Eksekusi Mati Pejabat Tinggi Korut

Selain itu, mereka juga menerbitkan sebuah artikel yang mengungkapkan keprihatinan tentang anak muda Korea Utara yang semakin merangkul tren berpakaian ala barat.

"Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apa pun dari gaya hidup kapitalis dan berjuang untuk menyingkirkannya," tulis Rodong Sinmun, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Jumat, 28 Mei 2021.

Mereka menambahkan, aturan mode terbaru itu merupakan salah satu bagian dari tindakan keras rezim Kim Jong Un untuk membasmi perilaku anti-sosialis.

Diketahui, hal ini bukan kali pertama Kim Jong Un membatasi warga Korea Utara dalam berpakaian dan bergaya.

Baca Juga: Nekat Kabur dan Bongkar Kebejatan Korea Utara, Wanita Ini Mengaku Jadi Sasaran Pembunuhan Rezim Kim Jong Un

Sebelumnya, beberapa tahun lalu Kim Jong telah membuat kebijakan bagi warga Korea Utara untuk menggunakan 15 model potongan rambut yang telah disetujui oleh Kim Jong Un.

“Pemimpin tertinggi telah memerintahkan masyarakat untuk memilih 15 model potongan rambut dan melarang menggunakan model potongan rambut non-sosialis,” kata Rodong Sinmun.

Tak hanya itu, rambut runcing dan diwarnai juga tidak lagi diizinkan menurut dokumen yang diterbitkan oleh Liga Pemuda Patriotik Sosialis dan dilihat oleh Rodong Sinmum.

Anggota organisasi pemuda yang dikelola negara sering bertindak sebagai polisi mode bangsa dan tugas mereka termasuk melarang orang mengenakan pakaian yang terlihat terlalu asing.

Baca Juga: Potret Istri Kim Jong Un Tampil Pertama Kalinya di Depan Publik Sejak Setahun Hilang

Selain hal-hal di atas, warga Korea utara juga dilarang Kim Jong Un untuk menggunakan pakaian bermerek

Bilamana mereka tertangkap basah berpakaian dan bergaya dengan hal-hal di atas, dikabarkan Rezim Kim Jong Un telah menyiapkan hukuman berat pada mereka.

Korea Utara saat ini dianggap sebagai satu-satunya negara yang masih menggunakan paham komunis di dunia.

Mereka juga dikenal sebagai salah satu negara Yang paling tertutup dan paling misterius di dunia.

Selain itu, warga Korea Utara juga dibatasi dalam mendapatkan informasi dari luar negeri khususnya negara barat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x