Warga Sheikh Jarrah Buka Kembali Toko Buku yang Telah Hancur Akibat Serangan Udara Israel

- 29 Mei 2021, 10:41 WIB
Warga Sheikh Jarrah kembali membuka toko buku yang telah dihancurkan oleh Israel melalui pengeboman udara yang menyasar Gaza, Palestina.
Warga Sheikh Jarrah kembali membuka toko buku yang telah dihancurkan oleh Israel melalui pengeboman udara yang menyasar Gaza, Palestina. /Twitter/LinahAlsaafin

 

PR BEKASI - Warga di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem membuka toko buku kecil Pada Rabu, 27 Mei 2021.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas hancurnya toko buku Samir Mansour yang disebabkan oleh serangan udara Israel.

Diketahui bahwa toko buku Samir Mansour dibangun pada 21 tahun yang lalu dan dikenal sebagai toko buku terbesar di Gaza, Palestina.

Selanjutnya, tinggi dari bangunan toko buku tersebut mencapai dua lantai.

Baca Juga: Agresi Militer Israel di Gaza Tewaskan 65 Anak-anak Palestina, HAM PBB: Itu Mungkin Kejahatan Perang

Pada 18 Mei 2021 lalu, toko buku bersama dengan sebagian besar bukunya dihancurkan oleh serangan udara militer Israel.

Postingan di halaman Instagram toko buku menunjukkan bagaimana kerusakan tersebut. Buku terlihat rusak dan berserakan di tanah di bawah puing-puing bagunan.

Perpustakaan yang tersenyum pada orang yang lewat dan pembaca serta dicintai semua orang telah menghilang; Alhamdulillah," kata akun Instagram @samir_mansour_bookshop, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Midle East Eye, Sabtu, 29 Mei 2021.

Setelah itu, penduduk di Sheikh Jarrah berkumpul untuk mendirikan toko buku mereka sendiri dengan nama yang sama.

Baca Juga: Prancis Sebut Israel Rasis usai Usir Paksa Warga Palestina di Sheikh Jarrah, Benjamin Netanyahu: Kurang Ajar

Bagi mereka, persatuan dari kedua toko buku tersebut mewakili persatuan antara orang-orang Palestina di Yerusalem dan Gaza.

Toko buku Sheikh Jarrah didirikan sehari setelah Gaza dihancurkan dan dibuka secara resmi pada 26 Mei 2021.

Pada Rabu, Muna al-Kurd selaku aktivis dan jurnalis Palestina terkemuka yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah, membagikan cuplikan pembukaan toko di akun Instagram-nya.

Penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem membuka toko buku Samir Mansour, yang dibom dan dihancurkan di Kota Gaza selama agresi baru-baru ini,” kata akun Twitter @aljarmaqnet.

Baca Juga: Organisasi Masyarakat Sipil Palestina Kecam Komentar Direktur UNRWA Soal Serangan Israel ke Gaza

Sedangkan Ahmed Rukn selaku aktivis Palestina yang secara teratur berpartisipasi dalam aksi solidaritas, berbicara kepada Latifeh Abdellatif dari Middle East Eye tentang toko buku yang baru didirikan.

"Idenya adalah agar toko buku itu menjadi toko buku Sheikh Jarrah, tetapi setelah kejadian baru-baru ini di Gaza, keputusan kolektif adalah menamakannya toko buku Samir Mansour sebagai masalah dukungan untuk Gaza, yang menghubungkan Yerusalem dengan Gaza," kata Rukn.

"Kami adalah satu orang dan satu penderitaan dan satu penyebab. Mereka adalah kami dan kami adalah mereka", ujar Rukn, ketika ditanya tentang hubungan antara orang-orang di Yerusalem dan Gaza.

Selain itu beberapa akun media sosial dengan cepat mengunggah foto solidaritas yang ditunjukkan dalam pembukaan toko buku tersebut.

Baca Juga: Hapus Larangan Pergi ke Israel dalam Paspor Barunya, Bangladesh: Kami Tetap Dukung Palestina

Bagi banyak orang, pendirian toko buku di Sheikh Jarrah berfungsi sebagai simbol harapan.

Kemudian GoFundMe membuat situs penggalangan dana, situs tersebut dibuat segera setelah toko buku Samir Mansour yang asli dihancurkan.

Dalam hitungan hari, situs tersebut mengumpulkan lebih dari 150.000 dolar, yang kemudian akan digunakan untuk pemulihan toko.

Lebih dari 3 ribu orang sejauh ini telah menyumbang, dengan banyak meninggalkan pesan harapan dan dukungan.

"Kebebasan datang dalam berbagai bentuk, jenis yang lebih mendalam hanya dapat diperoleh melalui kekuatan pengetahuan, khususnya buku," kata donatur.

Saya menyumbang karena saya pernah ke toko buku Samir dan itu adalah oasis di Jalur Gaza yang terkepung. Ini sama pentingnya dengan oksigen," ujar donatur lainnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah