Para Selebritas Myanmar Ditahan, Dianggap Sebagai Penentang Kudeta

- 29 Mei 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi warga unjuk rasa di Mandalay, Myanmar untuk menentang junta militer. Sederet nama selebritas papan atas di Myanmar ditahan, lantaran dianggap sebagai penentang kudeta yang saat ini tengah menjadi sorotan.
Ilustrasi warga unjuk rasa di Mandalay, Myanmar untuk menentang junta militer. Sederet nama selebritas papan atas di Myanmar ditahan, lantaran dianggap sebagai penentang kudeta yang saat ini tengah menjadi sorotan. /Myanmar Now/CJ



PR BEKASI - Kudeta Myanmar masih menjadi polemik yang belum usai hingga saat ini.

Hal tersebut memicu protes dari sejumlah pihak di Myanmar termasuk kalangan selebritas.

Selanjutnya, selebritas Myanmar pun ditahan lantaran dianggap sebagai penentang kudeta.

Para selebritas yang memprotes kudeta militer Myanmar pun mulai diadili di dalam Penjara Insein di Yangon pada Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Pemimpin Junta Myanmar Ragukan Kembalinya Muslim Rohingya yang Melarikan diri ke Bangladesh

Diketahui sederet nama selebritas papan atas Myanmar terjaring dalam kasus ini.

Diantaranya yakni pasangan Eaindra Kyaw Zin dan Pyay Ti Oo, yang dianggap sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di Myanmar ikut ditahan.

Keduanya pun ditangkap pada awal April 2021 lalu, selanjutnya mereka ditahan di Penjara Insein bersama dengan aktris May Toe Khaing, yang ditangkap pada pekan kedua April.

Mereka didakwa telah melanggar Pasal 505 (a) KUHP terkait junta militer untuk melindungi para pemimpin kudeta.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar dan Kelompok Bersenjata Terlibat Baku Tembak di Perbatasan China

Mengutip The Irrawaddy pada Jumat, 28 Mei 2021 lalu sejak protes kudeta bergulir, junta militer telah mengeluarkan ratusan surat perintah penangkapan untuk para pesohor seperti aktor, sutradara, dan penyanyi.

Sebelumnya, aktor dan sutradara Lu Min pun ditangkap pada Februari 2021 lalu.

Ia dilaporkan sebagai salah satu artis pertama yang ditahan karena mendukung gerakan antikudeta.

Baru-baru ini, penyanyi Athen Cho Swe ditahan di rumahnya di Yangon setelah dia keluar dari persembunyian untuk mengunjungi putrinya.

Baca Juga: Kontestan Miss Universe dari Myanmar: Rakyat Kami Sekarat dan Ditembak Militer Setiap Hari

Zarganar, komedian paling terkenal di Myanmar, ditangkap pada bulan April 2021 kemarin.

Seperti diketahui bahwa Zarganar sudah ditangkap pada 2008 lalu oleh mantan junta.

Kemudian ia berhasil dibebaskan sebelum pada 2011.

Tak hanya itu, penyanyi Po Po juga ditangkap di rumahnya pada April.

Baca Juga: Kejutan Bom Parsel Meledak di Myanmar Sebabkan 5 Orang Tewas, Termasuk 3 Polisi Pembelot

Nama besar lain yang ditahan yakni Paing Takhon, model dan aktor terkenal internasional berusia 24 tahun yang secara terbuka menentang kudeta.

Dia ditangkap pada April dan kasusnya dibawa ke pengadilan pada 4 Mei, dengan pengadilan mengatakan bahwa keputusan mereka akan disampaikan dalam 180 hari.

“Kami sudah rapat penanganan perkara dengan jaksa dan hakim. Kami memandang kasus ini sederhana dan telah diambil keputusan bahwa kasus tersebut akan disidangkan dalam waktu 180 hari sejak Mei,” kata pengacara U Khin Maung Myint, yang bertindak untuk Paing Takhon, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Irrawaddy pada Sabtu, 29 Mei 3021.

Aktor terkenal Ye Tike juga ditangkap pada April dan didakwa dengan penghasutan berdasarkan Pasal 505 (a) KUHP, serta kepemilikan narkoba.

Baca Juga: Kelompok Pemberontak paling Kuat di Myanmar Tembak Jatuh Helikopter Militer

Kasusnya akan disidangkan secara terpisah di pengadilan di kota-kota Latha dan Mayangone Yangon pada 1 Juni dan 3 Juni 2021 mendatang.

Sementara itu, para selebritas Myanmar tersebut ditahan di sel terpisah dan dalam keadaan sehat.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh pengacara mereka.

Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi di Myanmar.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Irrawady News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah