Dalam suratnya, Paus menegaskan bahwa survei maupun kekuatan institusi tidak akan menyelamatkan mereka dari krisis pelecehan seksual.
Begitu pula dengan kekuatan uang, opini media, dan nama baik gereja yang ia sebut cenderung menyembunyikan dosa-dosanya.
Yang bisa menyelamatkan, menurut Paus Fransiskus, dengan mengakui kesalahan yang dilakukan gereja selama ini.
"Dengan melakukan itu, kita akan merasakan rasa malu yang menyembuhkan yang membuka pintu belas kasih dan kelembutan Tuhan yang selalu dekat dengan kita," katanya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza: Atas Nama Tuhan Saya Mohon untuk Tenang
Sebelumnya, Kardinal Jerman Reinhard Marx meminta Paus Fransiskus untuk menerima pengunduran dirinya sebagai kepala Keuskupan Agung Munich-Freising.
Ia mengatakan bersedia secara pribadi memikul tanggung jawab, tidak hanya atas kesalahannya sendiri dalam menangani skandal pelecehan seksual, tetapi juga untuk kesalahan gereja sebagai institusi.
Dalam suratnya kepada Paus Fransiskus, Marx menjelaskan telah mempertimbangkan pengunduran diri selama setahun terakhir.
Ia merasa banyak kegagalan, baik secara pribadi maupun administratif, dalam penyelesaian kasus pelecehan seksual selama 10 tahun terakhir di Jerman yang dilakukan para pastor.