PBB Desak Segera Bongkar Rasisme Sistemik di Sejumlah Negara

- 28 Juni 2021, 17:05 WIB
Komisioner tinggi PBB untuk hak asasi manusia menyerukan pada Senin, 28 Juni 2021 agar rasisme terhadap orang kulit hitam segera dibongkar.
Komisioner tinggi PBB untuk hak asasi manusia menyerukan pada Senin, 28 Juni 2021 agar rasisme terhadap orang kulit hitam segera dibongkar. /AP/Evan Frost, Minnesota Public Radio

Kantor Bachelet menerima informasi tentang lebih dari 250 kematian orang Afrika dan orang-orang keturunan Afrika di Eropa dan AS, setidaknya 190 di antaranya berada di tangan pejabat penegak hukum.

Baca Juga: PBB: Lebih dari 30 Ribu Anak-anak Berisiko Meninggal karena Kelaparan di Ethiopia

Dalam banyak kasus, informasi menunjukkan bahwa para korban "tidak menimbulkan ancaman kematian atau cedera serius yang akan segera terjadi", kata laporan itu.

Penyelidikan mengatakan bahwa di banyak negara di Eropa dan Amerika, orang-orang keturunan Afrika secara tidak proporsional hidup dalam kemiskinan dan menghadapi hambatan serius dalam mengakses pendidikan, perawatan kesehatan dan pekerjaan, serta partisipasi politik dan hak asasi manusia mendasar lainnya.

"Dehumanisasi orang-orang keturunan Afrika ... telah mempertahankan dan menumbuhkan toleransi untuk diskriminasi rasial, ketidaksetaraan dan kekerasan," kata laporan itu.

AGENDA PERUBAHAN

Baca Juga: Kudeta Myanmar Belum Usai, PBB Laporkan 100 Ribu Warga Myanmar Mengungsi

Laporan ini mendesak tindakan segera untuk mengakhiri apa yang digambarkannya sebagai pelanggaran sistemik hak ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik.

Ini menyerukan untuk membalikkan "budaya penyangkalan" ketika datang ke rasisme.

Kedua, dikatakan tidak boleh ada impunitas atas pelanggaran HAM oleh aparat penegak hukum, sementara kepercayaan perlu dibangun dan pengawasan kelembagaan diperkuat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah