Klaim Israel Hanya untuk Yahudi, Anggota Parlemen Serukan Pembunuhan Terhadap Pasangan Pernikahan Campuran

- 2 Juli 2021, 09:05 WIB
Anggota Knesset Israel dari Yudaisme Taurat Bersatu, Yitzhak Pindrus telah menghasut untuk melakukan tindakan genosida dengan menyerukan pembunuhan terhadap pasangan yang melakukan pernikahan campuran.
Anggota Knesset Israel dari Yudaisme Taurat Bersatu, Yitzhak Pindrus telah menghasut untuk melakukan tindakan genosida dengan menyerukan pembunuhan terhadap pasangan yang melakukan pernikahan campuran. /Twitter/@freyisrael1

PR BEKASI - Seorang anggota Knesset atau parlemen Israel, Yitzhak Pindrus, dituduh telah menghasut untuk melakukan tindakan genosida dengan menyerukan pembunuhan massal terhadap pasangan yang melakukan pernikahan campuran.

Yitzhak Pindrus diketahui merupakan anggota dari Yudaisme Torah Bersatu, sebuah partai ultra-Ortodoks yang meyakini bahwa Israel sebagai negara Yahudi dan merupakan negara homogen yang hanya boleh ditinggali oleh bangsa Yahudi.

Partai tersebut diketahui telah memenangkan tujuh kursi dalam pemilihan umum keempat Israel dalam waktu kurang dari dua tahun yang diadakan pada Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Dekat dengan Hamas dan IM, Israel Khawatirkan Kebangkitan Cabang Utara Gerakan Islam di Negaranya 

Yudaisme Torah Bersatu adalah bagian dari kubu oposisi sayap kanan yang dipimpin oleh pemimpin Likud terguling Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel selama 12 tahun terakhir.

“Kita sebagai bangsa Yahudi harus membunuh orang Yahudi yang menikah dengan non-Yahudi karena darah mereka tidak murni,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Post, Jumat, 2 Juli 2021.

Dia dikatakan telah memanggil cerita Alkitab tentang pembunuhan seorang pria Yahudi dan wanita non-Yahudi saat mereka bercinta dengan menusukkan tombak melalui organ seksual mereka yang bertunangan.

“Hal ini sudah tercantum dalam Alkitab di mana pasangan dari pernikahan campuran harus dibunuh dengan menggunakan tombak,” katanya.

Baca Juga: Yair Lapid: Israel Akan Terus Gencar Normalisasi Hubungan dengan Semua Negara di Timur Tengah 

Komentar Yitzhak Pindrus yang dibuat di dalam Knesset Israel sendiri telah dibagikan di media sosial oleh David Sheen, seorang jurnalis Israel.

Judul pidatonya menunjukkan pria berusia 49 tahun itu menyerukan pembunuhan orang-orang yang menyebabkan asimilasi sambil menatap langsung ke Mansour Abba, ketua Partai Arab Bersatu yang ikut menggulingkan Benjamin Netanyahu.

Tidak jelas apakah seruan untuk pembunuhan orang-orang Yahudi yang mengawini non-Yahudi merupakan referensi simbolis ke koalisi yang dipimpin oleh nasionalis sayap kanan Naftali Bennett.

Diketahui, pendukung terkemuka Israel sering terlihat mengeluarkan peringatan keras terhadap perkawinan campuran.

Baca Juga: Data Mahasiswa Israel Diretas Hacker Pro-Palestina, Nomor Telepon hingga Alamat Rumah Bocor ke Publik 

Sementara banyak kelompok agama dan budaya memandang pernikahan campuran dengan tidak setuju, pejabat terpilih jarang membahas masalah ini karena menganggapnya sebagai masalah kecil.

Namun, di Israel, non-Yahudi dipandang sebagai ancaman demografis maka pernikahan campuran adalah masalah yang sangat politis.

Tahun lalu, salah satu anggota terkemuka Komite Yahudi Amerika, salah satu kelompok advokasi pro-Israel AS yang paling aktif, mengatakan bahwa pernikahan antara orang Yahudi dan non-Yahudi adalah tragedi bagi negara pendudukan karena menghadirkan krisis.

Mereka merasa pernikahan campuran akan berpengaruh pada terganggunya inti dukungan politik untuk negara Zionis tersebut.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Middle East Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah