Khawatir Lonjakan Covid-19, Perusahaan Jepang Banyak yang Tarik Diri dari Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo

- 23 Juli 2021, 11:32 WIB
Perusahaan Jepang banyak yang memutuskan untuk tidak mengirim eksekutif ke upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Perusahaan Jepang banyak yang memutuskan untuk tidak mengirim eksekutif ke upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. /Reuters/Issei Kato

Dalam sebuah upacara pembukaan dan mengakui bahwa dia telah menindas teman sekelas sekolah penyandang cacat bertahun-tahun yang lalu.

Pertandingan tersebut akan menjadi yang pertama dalam sejarah modern yang diadakan tanpa penonton, setelah Tokyo memasuki keadaan darurat lain yang akan berlangsung sepanjang turnamen.

Meiji Holdings Co. dan Asahi Group Holdings Ltd. juga telah memutuskan para eksekutifnya tidak akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Genapi Pemusatan Latihan di Kumamoto, Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tempur di Tokyo

Selain itu, bos Nippon Life Insurance Co. juga akan menjauh dan Presiden Toyota Akio Toyoda juga akan melewatkan acara tersebut.

Dukungan publik Jepang untuk Olimpiade sangat beragam, dan menimbulkan pertanyaan tentang manfaat pemasaran kompetisi.

Sementara Toyota tidak akan menayangkan iklan televisi lokal selama pertandingan, meskipun menjadi salah satu sponsor global. 

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Kurang Dukungan, Toyota Resmi Tarik Iklan Olimpiade di Televisi

"Bridgestone Corp. telah memutuskan untuk tidak menyiarkan iklan," kata juru bicara pembuat ban tersebut.

Sementara NTT berencana untuk menayangkan iklan yang menampilkan atlet, meski belum mengambil keputusan final.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x