Ayah Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS-K di Kabul, Sang Anak Khawatir Jadi Sasaran Taliban

- 30 Agustus 2021, 16:57 WIB
Zahra Popal akui khawatir keluarganya jadi sasaran Taliban.
Zahra Popal akui khawatir keluarganya jadi sasaran Taliban. /Daily Mail

"Dia dan seluruh keluarga saya masih dalam bahaya," ucapnya.

Menurut Zahra Popal, keluarganya tidak dapat menghubungi Kantor Luar Negeri Inggris untuk pertolongan evakuasi.

Baca Juga: Taliban Janji Perempuan Afghanistan Boleh Sekolah, Akademisi: Mereka Hanya Konsultasi dengan Laki-laki

"Kita tidak bisa menghubungi Kantor Luar Negeri. Kami merasa benar-benar diabaikan," katanya.

Tewasnya Musa Popal, lanjut Zahra, memberikan pukulan yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Saya merasa hancur berkeping-keping," tuturnya.

Akibat serangan bom bunuh diri ISIS-K ini, keluarga Popal dilaporkan belum bisa tidur dan makan berhari-hari.

"Sebagian besar dari kita belum tidur atau makan selama berhari-hari. Aku hanya ingin memeluk ayahku sekali lagi dan mencium ibuku," ujarnya.

Sementara itu, Hameed Popal yang berusia 14 tahun dilaporkan masih hilang setelah peristiwa bom bunuh diri tersebut.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah