Tak Terima Rambut Putrinya Dipotong Tanpa izin, Ayah di AS Gugat Sekolah dan Tuntut hingga Rp14 Miliar

- 18 September 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi. Ayah di AS gugat sekolah dan tuntut hingga Rp14 miliar lantaran tak terima rambut putrinya di potong.
Ilustrasi. Ayah di AS gugat sekolah dan tuntut hingga Rp14 miliar lantaran tak terima rambut putrinya di potong. /pixabay/jackmac34

Gugatan diajukan di pengadilan federal pada Selasa lalu di Grand Rapids terhadap Sekolah Umum Mount Pleasant.

Baca Juga: Dokter AS Singgung Politikus dan Ulama Bisa Lebih Bahaya Daripada Covid-19, Faheem Younus Sindir Indonesia?

Hoffmeyer diketahui adalah pria campuran kulit hitam dan putih.

Ia mengajukan sejumlah tuntutan terhadap pihak sekolah yaitu pelanggaran hak konstitusional, diskriminasi rasial, intimidasi etnis, penderitaan yang disengaja dari tekanan emosional dan penyerangan dan baterai.

Insiden tersebut terjadi pada Maret lalu. Saat itu Jurnee yang berusia 7 tahun pulang dari sekolah dengan satu sisi rambutnya dipotong.

Jurnee mengatakan teman sekelasnya telah memotong rambutnya. Pihak keluarga yang tidak puas membawa gadis kecil itu ke salon untuk meratakannya.

Hanya dua hari kemudian, setelah mengadukan kejadian itu kepada kepala sekolah, Jurnee pulang ke rumah sambil menangis.

Baca Juga: Kapal China dan AS Mondar-mandir di Laut Natuna Utara, TNI AL Kerahkan 5 Kapal untuk Tingkatkan Pengawasan

Seorang pustakawan, yang berkulit putih, memotong rambutnya lagi. Ibu Jurnee juga berkulit putih.

"Dia (Jurnee) mengatakan gurunya telah memotong rambut untuk meratakannya," ujar Hoffmeyer, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Sabtu, 18 September 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x