DPR AS Hapus Bantuan Dana Rp14,3 Triliun Untuk Iron Dome Israel

- 29 September 2021, 13:13 WIB
 DPR AS hapus bantuan dana militer sebesar 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 triliun untuk Iron Dome Israel.
DPR AS hapus bantuan dana militer sebesar 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 triliun untuk Iron Dome Israel. /REUTERS/Amir Cohen

 

PR BEKASI – Anggota DPR Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 28 September 2021 telah menghapus bantuan dana militer sebesar 1 miliar dolar atau senilai Rp14.3 triliun untuk Israel dari Rancangan Undang-Undang (RUU).

Undang-undang tersebut dihapus setelah beberapa anggota Partai Demokrat di DPR AS keberatan, tetapi para pemimpin partai berjanji untuk mengangkat masalah ini lagi akhir pekan ini.

Partai Demokrat keberatan dengan ketentuan dalam RUU pengeluaran sementara untuk menyediakan dana tambahan sehingga Israel dapat mengisi kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome mereka.

Perusahaan AS, Raytheon Technologies Corp (RTX.N) diketahui memproduksi banyak komponen Iron Dome.

Baca Juga: Gaza Bakal Dibangun Ulang usai Porak Poranda Akibat Serangan Israel, Qatar dan Mesir Siap Tanggung Biaya

DPR AS sedang memperdebatkan undang-undang untuk mendanai pemerintah federal hingga 3 Desember 2021 dan menaikkan batas pinjaman negara.

Perselisihan itu memaksa Komite Aturan DPR AS untuk menunda sebentar sebelum para pemimpin Komite Alokasi berjanji bahwa pendanaan untuk sistem Israel akan dimasukkan dalam RUU pengeluaran pertahanan akhir tahun ini.

Itu bisa mengatur panggung untuk perselisihan lain mengenai bantuan dan militer untuk Israel.

Kemarin malam, Pemimpin Fraksi Partai Demokrat, Steny Hoyer mengatakan dia akan membawa RUU ke lantai DPR akhir pekan ini yang akan sepenuhnya mendanai sistem pertahanan rudal, dan dia berharap itu akan disahkan.

Baca Juga: Waktu Pengungsian Habis, Mahmoud Abbas Ancam Tarik Pengakuan Israel Jika Tak Segera Tinggalkan Palestina

"Kita harus melakukannya itu sangat penting," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Rabu, 29 September 2021.

Perwakilan partai Demokrat, Jamaal Bowman, sebelumnya mengatakan bahwa anggota DPR AS tidak diberi cukup waktu untuk mempertimbangkan masalah tersebut.

"Masalahnya adalah kepemimpinan akan hanya melemparkan sesuatu di atas meja kami, memberi kami sekitar lima menit untuk memutuskan apa yang akan kami lakukan dan kemudian mencoba untuk bergerak maju dengan itu," katanya.

AS diketahui telah menyediakan dana lebih dari 1.6 miliar dolar atau senilai Rp23 triliun bagi Israel untuk mengembangkan dan membangun sistem Iron Dome.

Baca Juga: Irak Keluarkan Perintah Penangkapan Terhadap Pendukung Normalisasi Hubungan dengan Israel

Pendanaan tersebut mencerminkan dukungan yang kuat untuk bantuan ke Israel di antara Partai Demokrat dan Partai Republik.

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penghapusan dana itu adalah penundaan teknis.

Dia telah diyakinkan oleh para pemimpin Partai Demokrat AS bahwa dana untuk Iron Dome akan segera ditransfer.

Beberapa anggota Partai Demokrat berhaluan liberal merasa keberatan dengan kebijakan AS-Israel tahun ini, mengutip banyak korban Palestina setelah Israel menyerang Jalur Gaza yang terkepung pada Mei 2021 lalu.

Israel mengatakan mereka membutuhkan Iron Dome untuk mencegat roket Palestina yang ditembakkan dari Jalur Gaza selama kampanye militernya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah