Semakin Panas! Iran Umumkan Perang dengan Israel Telah Dimulai

- 3 Oktober 2021, 17:12 WIB
Iran menyatakan perang dengan Israel telah dimulai setelah negara Zionis tersebut dianggap sebagai penyebab berbagai konflik di Timur Tengah.
Iran menyatakan perang dengan Israel telah dimulai setelah negara Zionis tersebut dianggap sebagai penyebab berbagai konflik di Timur Tengah. /IRAM Center

PR BEKASI – Seorang juru bicara Iran telah menyatakan bahwa perang telah dimulai dengan Israel ketika ketegangan antara kedua negara telah mencapai titik didih.

Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran membuat pernyataan kepada surat kabar lokal Iran, Maariv sebelum melanjutkan menyalahkan berbagai konflik di Timur Tengah disebabkan oleh Israel.

Saeed Khatibzadeh mengklaim bahwa Israel telah membunuh ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dan merugikan rakyat Iran.

Baca Juga: Raja Salman Serukan Arab Saudi Dukung PBB Gagalkan Nuklir Iran, Tegaskan Pentingnya Menjaga Timur Tengah

“Iran disalahkan atas terorisme, tetapi tidak ada teroris yang baik atau buruk. Seluruh krisis di kawasan ini adalah kesalahan Israel," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Minggu, 3 Oktober 2021.

Komentarnya datang hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett meminta masyarakat internasional untuk mendukung negara Zionis tersebut dalam menghadapi perang dengan Iran atas program nuklir mereka.

Dalam pidato perdananya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Naftali Bennett mengatakan Iran telah melanggar semua 'garis merah' yang bertujuan untuk mengekang program senjata nuklir negara dengan mayoritas Syiah tersebut.

Baca Juga: Ngamuk Diberi Sanksi Lagi oleh AS, Iran: Mereka Lakukan Penghancuran Umat Manusia yang Mengerikan

“Israel tidak akan membiarkan Teheran untuk mendapatkan bom nuklir itu,” kata Naftali Bennett.

Setelah mengklaim bahwa perang Iran-Israel sudah berlangsung, juru bicara Iran menambahkan bahwa Israel telah melakukan segalanya dalam upaya untuk menggagalkan pembicaraan nuklir dengan PBB di Wina, Austria.

Iran juga menuduh Israel sedang berusaha untuk menimbulkan perang besar antara Iran dan kekuatan dunia.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Senjata Pemusnah Massal, Raja Salman Dukung PBB Cegah Iran Peroleh Nuklir

“Israel sangat telah merugikan warga sipil Iran dan sistem penelitian kami,” tambah Saeed Khatibzadeh.

“Mereka berbicara tentang ancaman nuklir Iran, tetapi Israel memiliki ratusan bom, dan tidak pernah menandatangani perjanjian non-proliferasi untuk senjata nuklir,” tambahnya.

Sementara itu, Naftali Bennett secara terbuka mengecam rencana Iran untuk kawasan itu dan berdiri teguh menentang pengembangan program nuklir Iran, yang diyakini Israel sedang mengarah pada pengembangan hulu ledak.

Baca Juga: Iran Dukung Atlet Mereka Terus Boikot Pertandingan Lawan Israel

"Tujuan besar Iran sangat jelas bagi siapa saja yang peduli untuk membuka mata mereka. Iran berusaha untuk mendominasi kawasan dan berusaha untuk melakukannya di bawah payung nuklir," kata Naftali Bennett pada Senin, 27 September 2021 lalu.

Dia menyebut presiden baru Iran, Ebrahim Raisi dengan julukan “penjagal Teheran” atas peran masa lalunya dalam menekan perbedaan pendapat politik.

Tak hanya itu, Naftali Bennett juga menuduh Iran telah mempersenjatai, mendanai, dan melatih musuh-musuh Israel di seluruh kawasan Timur Tengah

Dia juga menyarankan bahwa campur tangan Iran telah membawa bencana ke negara-negara Timur Tengah seperti Lebanon, Suriah, dan Yaman.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x