Penjudi Profesional Singapura Beri Nasihat untuk Tidak Pergi ke Kasino, Begini Alasannya

- 9 Oktober 2021, 12:43 WIB
/Pexels/Javon Swaby

 

PR BEKASI - Penjudi profesional asal Singapura beri nasihat untuk tidak pergi ke Kasino.

Selain memberi nasihat tersebut, penjudi profesional ini pun membeberkan rahasia tentang tempat judi itu.

Merujuk Wikipedia kasino ialah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perjudian.

Dengan nama samaran Mave Mason, pemain bakarat (permainan kartu di Kasino) yang telah berkecimpung selama 15 tahun ini, membagikan keberhasilannya dan kisahnya dalam akun TikTok miliknya.

Baca Juga: Dosen Singapura Puji Jokowi Presiden Jenius, Rocky Gerung: Kenapa Ada Profesor Kayak Buzzer?

Penjudi yang bekerja sebagai senior manajemen di perusahaan ekuitas ini pun mengaku pernah mendapatkan untung senilai 67.000 dolar atau setara Rp950 juta hanya dalam waktu 4 jam di kasino.

"Kesalahpahaman terbesar adalah bahwa orang berpikir mereka bisa masuk ke kasino dan keluar sebagai jutawan," kata Mave seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AsiaOne pada Sabtu, 9 Oktber 2021.

"Pelanggan harus masuk, menetapkan target yang masuk akal, lalu keluar. Jika modal mereka 2.000 dolar, mereka seharusnya senang saat pergi dengan 300 dolar," katanya, menganjurkan perjudian yang aman dan cerdas.

Dalam video lain yang berjudul "Four Things Winners Don't Do In The Casino", ia memberikan tips seperti tidak menggunakan kasino sebagai tempat bersosialisasi dan tidak membuat keputusan impulsif di bawah pengaruh alkohol.

Baca Juga: Dosen Singapura Sebut Jokowi Presiden Jenius, Tsamara Amany: Dia Lihat Kesuksesan Jokowi

“Kasino mungkin tampak menyenangkan pada awalnya, tetapi perlahan dan lembut akan membunuh Anda,” kata Mave

"Sebelum kamu menyadarinya, kamu dalam masalah besar," katanya.

Pria berusia 38 tahun itu mengaku telah memulai perjudian sejak dua puluh tahun yang lalu.

Mason mulai berkecimpung dalam perjudian setelah dia melihat orang tuanya kehilangan uang dan ingin "membalas dendam" untuk mereka.

Dia mulai membaca buku perjudian profesional tetapi menurutnya hal itu "tidak terlalu membantu", ia pun kehilangan banyak uang pada awalnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Covid-19 Malah Jawab Seputar Seks, Kemenkes Singapura Menonaktifkan Layanan Chatbot

"Saya adalah orang yang sangat analitis untuk memulai. Saya mempelajari semuanya sendiri dan saya tidak punya mentor," katanya.

Meski demikian Mason mengasah keterampilannya dan berhasil menyusun strategi kemenangan yang berhasil baginya hingga hari ini.

Ketika dia tinggal di Shenzhen kota di China pada tahun 2016, dia kerap melakukan perjalanan enam jam ke sana kemari untuk berjudi.

Termasuk ke Macau yang dikenal sebagai kota judi terbesar di Asia disana ia datang lima kali seminggu untuk bermain bakarat.

Dia melakukan hal tersebut selama tiga tahun, mengatakan itu sepadan karena dia menyukai permainan itu dan itu membayar tagihannya.

Baca Juga: Singapura Sepakati Pembelian Pil Antivirus Molnupiravir Merck untuk Obati Covid-19

Saat ini, Mason berjudi empat kali seminggu di kasino yang ada di Singapura, menjaga setiap sesi di bawah 35 menit dan ia mengeklaim menang, rata-rata, 10 hingga 15 persen dari modalnya sebesar 20.000 dolar sekira Rp285 juta.

"Tapi saya tidak mengatakan bahwa saya memenangkan setiap kunjungan," jelasnya.

Menurut pengalamannya penjudi amatir tidak yakin dengan beberapa hal seperti aturan permainan, ukuran taruhan, probabilitas, dan manajemen waktu.

Uniknya dewa judi asal Singapura itu juga menyisihkan uang hasil judinya untuk beramal.

Baca Juga: Menteri Singapura Khawatir Kebangkitan Taliban Tingkatkan Aksi Terorisme di Asia Tenggara

Belum lama ini mendonasikan sebesar 3.000 dolar sekira Rp42 juta untuk membantu ibu dengan dua anaknya yang kesusahaan.

Sementara dia terus melempar dadu di kasino untuk membantu mereka yang membutuhkan, nasihat besarnya untuk para penjudi: jangan pergi ke kasino.

"Jika mereka benar-benar ingin mencari tempat yang menyenangkan, pergilah ke pub atau pergi ke Universal Studios dan duduk di roller coaster," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah