Panti Asuhan di Kabul Kehabisan Uang, Terpaksa Kurangi Kurangi Porsi Makan Anak-anak

- 15 Oktober 2021, 13:10 WIB
Panti asuhan di Kabul mengalami krisis makanan karena uang tunai yang mulai menipis.
Panti asuhan di Kabul mengalami krisis makanan karena uang tunai yang mulai menipis. /REUTERS/Jorge Silva/REUTERS/Jorge Silva.

Baca Juga: Dawon dan Hwiyoung SF9 Positif Covid-19, Isolasi Mandiri dan Menghentikan Kegiatan untuk Sementara

"Tetapi kami memotong barang-barang itu menjadi hanya sekali seminggu atau mungkin tidak sebanyak itu," katanya.

Menghadapi krisis ekonomi saat musim dingin mendekat, para pejabat Taliban telah mendesak pemerintah Barat untuk melanjutkan bantuan donasi.

Dan meminta Amerika Serikat untuk mencabut blok lebih dari $9 miliar atau Rp126 triliun dari cadangan bank sentral Afghanistan yang disimpan di luar negeri.

Baca Juga: Sudah Pisah Rumah Setahun Lalu, DJ Una Diam-Diam Gugat Cerai Suami

Yang menambah masalah panti asuhan adalah batas mingguan $200 atau Rp2 juta untuk penarikan bank untuk menghindari kehabisan uang tunai, yang berarti akses ke dana tidak cukup untuk mendukung anak-anak dan staf.

Maya khawatir jika situasinya terus berlanjut, maka panti asuhan tidak akan bisa berfungsi lebih lama lagi.

Itu akan menghancurkan anak-anak, yang menerima pelajaran matematika, bahasa Inggris dan komputer serta pendidikan jasmani, belum lagi makanan dan tempat tinggal.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x