Kemudian, dokter rumah sakit menyebutkan para korban mengalami luka bakar 30 hingga 70 persen di sekujur tubuh.
Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampai kan turut berduka dan kesedihan mendalam atas peristiwa itu.
Baca Juga: Usai Terjadi Kudeta Militer, Eks Presiden Mali Ibrahim Boubacar Jalani Perawatan Medis di Dubai
Mereka juga memerintahkan untuk menyediakan bantuan untuk para korban dan meminta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Menteri ESDM Nasrul Hamid segera memberi instruksi kepada seluruh perusahaan pemasok listrik untuk melakukan pemeriksaan koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.
Surat kabar Dhaka Tribune menyebut, ada pipa di bawah masjid yang mengalami kebocoran gas, dan kemudian menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup.
Baca Juga: Berencana Pindahkan Kedubesnya di Israel ke Yerussalem, Turki: Serbia Langgar Hukum Internasional
Sehingga ledakan tersebut diduga dipicu oleh percikan api ketika seseorang menyalakan atau mematikan AC atau kipas angin, ia menambahkan dengan mengutip pernyataan pejabat setempat yang mengatakan bahwa pihak masjid baru-baru ini mengadu soal kebocoran gas.
Hingga kini penyebab utama ledakan masih dalam penyelidikan dan belum dapat dipastikan penyebab utamanya, tapi dapat dipastikan ledakan tersebut berasal dari AC.***