Dua Penganut Teori Bumi Datar Italia Ingin Lihat Ujung Dunia, Berujung Kesasar di Pulau Terpencil

- 8 September 2020, 18:17 WIB
Ilustrasi bumi datar: Dua penganut bumi datar terdampar di pulau terpencil saat ingin mencoba melihat
Ilustrasi bumi datar: Dua penganut bumi datar terdampar di pulau terpencil saat ingin mencoba melihat /Daily Star/

PR BEKASI - Para penganut paham atau teori bumi datar (flat earth) kerap dipandang sebelah mata orang-orang dan mereka ingin membuktikan tentang apa yang mereka yakini itu benar.

Sejak 2019, marak ekspedisi dan uji coba dari penganut teori bumi datar ini untuk membuktikan bentuk bumi sebenarnya tidak bulat seperti yang diklaim oleh ilmuwan.

Salah satu ekspedisi dan uji coba paling ambisius dari umat bumi datar berbagai negara adalah uji coba menjelajahi Antartika menggunakan kapal. Namun, sampai saat ini masih terhambat karena pandemi Covid-19 2020.

Baca Juga: Sinopsis Film Self/Less, Kisah Tukar Jiwa Miliarder Tua Akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Karena itikad itu mandek, dua orang penganut bumi datar asal Italia nekad mencoba sendiri membuktikan bahwa ada kawasan yang diklaim sebagai "ujung dunia".

Dua orang itu diketahui adalah sepasang kekasih yang berasal dari Kota Venezia.

Menurut surat kabar Italia la Repubblica, keduanya pada pertengahan Agustus 2020 berniat melakukan ekspedisi laut untuk menuju kawasan Lampedusa, pulai di perairan Mediterania.

Baca Juga: Joko Widodo Minta Kualitas Demokrasi di Pilkada 2020 Ditingkatkan: TNI dan Polri Harus Netral!

Pulau yang menjadi perbatasan Sisilia dan Afrika Utara itu, menurut keyakinan pasangan kekasih ini, adalah wilayah yang disebut "ujung dunai".

Dua orang tersebut menjual mobil untuk membeli perahu kecil di pelabuhan Termini Imerese, di utara Sisilia. Berbekal perahu tersebut, keduanya mengarungi laut selama beberapa hari menuju Lampedusa.

Namun, penjelajahan ini berujung dengan kegagalan, seperti upaya kaum bumi datar lainnya.

Baca Juga: Bercita-cita Jadi Artis K-Pop? Catat 5 Aturan Ini yang Wajib Dipatuhi

Pasangan penganut teori flat earth itu bukannya sampai ke Lampedusa, tapi malah terdampar di Ustica, pulau kecil yang masih berada di wilayah Italia, arah barat laut dari pelabuhan tempat mereka memulai perjalanan. Pulau ini bahkan jaraknya sangat jauh dari Lampedusa, tujuan awal mereka.

Pihak keamanan menyatakan keduanya tersesat di laut dan nyaris kehabisan logistik sebelum akhirnya terdampar.

Salvatore Zichichi, dokter setempat yang terlibat evakuasi keduanya, menyatakan pasangan ini sehat meski beberapa hari tersesat di laut.

Baca Juga: Tepat Waktu Bayar Listrik, PLN Bekasi Berikan Hal Ini untuk Pelanggannya

"Ironisnya, mereka selama perjalanan memakai panduan kompas, instrumen yang jelas-jelas bertentangan dengan teori bumi datar," kata Zichichi, saat diwawancarai surat kabar La Stampa, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, Selasa, 8 September 2020.

"Sebab, sistematika magnet kompas memakai asumsi dasar bahwa bumi itu bulat," katanya menambahkan.

Karena kondisi sedang pandemi Covid-19, sesuai protokol keduanya ditempatkan di rumah sakit khusus karantina mandiri.

Baca Juga: Tidak Transparan, Laporan Pertanggungjawaban Anies Baswedan Ditolak Mentah-mentah

Sempat kabur, pasangan bumi datar itu kembali ditemukan aparat, dan dipaksa kembali menjalani karantina.

Mereka akhirnya kini batal meneruskan ekspedisi dan sudah naik kapal feri kembali ke daratan Italia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah