Buat Kagum, Paramedis Ini Rela Gendong Mayat di Punggung dan Membawanya ke Pemakaman dengan Motor

- 27 September 2020, 19:53 WIB
Wanita itu berusia 70 tahun dan ditemukan oleh para petani di lokasi kejadian. /World of Buzz
Wanita itu berusia 70 tahun dan ditemukan oleh para petani di lokasi kejadian. /World of Buzz /

"Berdasarkan pakaian yang dia kenakan, dia mungkin berasal dari suku Mlabri di perbukitan, sekitar 80 Km dari sini," ucap para petani sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Minggu, 27 September 2020.

Almarhum kemudian diikat ke punggung seorang paramedis dan dibawa menggunakan motor ke kuil Buddha terdekat untuk dimakamkan karena tidak ada alat transportasi lain yang tersedia pada saat itu.

Para warga sekitar pun dibuat kagum atas dedikasi sang paramedis, ia memastikan bahwa nenek itu menerima pemakaman yang pantas meskipun hanya diangkut menggunakan motor

Baca Juga: Mantan Anggota Tim Mawar Masuk Kemenhan, KontraS: Bukti Pemerintah Abai terhadap Isu Pelanggaran HAM

Pekerjaan sebagai teknisi medis gawat darurat dianggap sangat penting karena menjadi orang pertama yang menangani pasien sebelum tiba di rumah sakit.

Biasanya mereka berada di ambulans namun bukan tergolong perawat biasa, tetapi para petugas yang sudah dilatih terlebih dulu menangani situasi gawat darurat.

Selain di mobil ambulance, para teknisi medis gawat darurat juga sering dipekerjakan di Dinas Pemadaman Kebakaran untuk menangani kondisi cedera luka bakar atau kondisi kebakaran darurat.

Baca Juga: Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Berikut 5 Rekomendasi Obat untuk Lawan Virus Corona

Bukan hanya itu, teknisi medis gawat darurat juga bisa kita temukan di instansi kepolisian untuk penanganan situasi darurat di lapangan.

Bahkan ada juga teknisi medis yang dipekerjakan di kelompok pertolongan darurat, yang pekerjaannya langsung diawasi oleh Direktur Medis, yaitu seorang dokter.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah