Atap Rumah Rusak Gegara Kejatuhan Urine Beku dari Langit, Otoritas Penerbangan Jelaskan Penyebabnya

- 17 November 2020, 16:00 WIB
Iustrasi es.
Iustrasi es. /pixabay

PR BEKASI – Pernahkah Anda bertanya ke mana dibuangnya urine atau air kencing di toilet pesawat terbang?

Beredar kabar bahwa selama bertahun-tahun urine itu dibuang begitu saja melalui bagian bawah pesawat.

Akan tetapi kabarnya pesawat modern dirancang untuk menampungnya lebih dahulu di dalam tangki. Kemudian dibuang ketika pesawat mendarat

Baca Juga: Geram Ada Anggota TNI yang Ditahan karena Mendukungnya, Habib Rizieq: Kurang Ajar, Tak Punya Akhlak!

Namun terkadang ada masalah yang terjadi pada toilet pesawat hingga urine yang tersimpan keluar dari pesawat, dan disebut ‘es biru’.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, ada beberapa kasus yang menujukan insiden ini, seperti yang menimpa Andy dan Gaynor Swann yang tinggal di Peternakan Stocking, pada 2017.

Saat itu keduanya menemukan sebongkah urin beku sebesar 46 cm jatuh ke atap mereka.

Baca Juga: Viral, Kisah Gadis Berusia 13 Tahun Dijadikan Istri ke-5 dan Harus Mengasuh Anak Sebaya dengannya

“Ada hantaman keras yang menimpa atap dan teras rumah,” kaya Andy

“Andai benda itu mengenaiku, aku bisa saja tewas di tempat,” ucapnya.

Bongkahan urine beku itu membuat atap rumah rusak, bahkan membuat keramik teras mereka berserakan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Panggil 14 Orang untuk Klarifikasi terkait Acara Habib Rizieq di Petamburan

“Saya pikir bongkahan es itu diolah secara kimiawi, tetapi ketika dicairkan di teras, baunya tidak sedap,” katanya.

Menurutnya jika diceritakan sekarang terkesan lucu, tapi ketika saat itu ia mengaku ingin marah.

Kejadian serupa menimpa Glen Stephanie, bahkan akibat kejatuhan urine beku, mobilnya menjadi penyok.

Baca Juga: Anies Dinilai Dilema, Refly Harun: Berat Bagi Dia untuk Frontal terhadap Kegiatan Habib Rizieq

Ia menuturkan bahwa urine beku itu jatuh dari pesawat dan mengenai kendaraannya. Lalu urin beku itu jatuh ke jalanan.

“Itu adalah penyok yang besar, apabila urine beku itu mengenai seseorang mungkin itu bisa membunuh mereka. Terlalu menakutkan untuk dipikirkan, "katanya.

Dalam kedua kasus tersebut, tidak ada ganti rugi yang diberikan memperbaiki kerusakan yang dialami mereka.

Baca Juga: Tidak Terbukti Bersalah, Majelis Hakim Diminta Bebaskan Jerinx SID dari Tahanan

Dalam situs resmi Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) mengatakan mengapa hal ini terkadang terjadi.

"Beberapa es jatuh dapat terjadi karena es yang secara alami terbentuk di pesawat terbang di ketinggian yang lebih tinggi pecah saat turun ke udara yang lebih hangat,” katanya.

"Kami juga telah menerima laporan tentang es yang berubah warna yang mungkin membawa bau. Ini bisa berasal dari kebocoran dari segel yang salah pada soket selang toilet di titik servis di pesawat, yang digunakan untuk menurunkan cairan limbah saat di darat,” tuturnya.

Baca Juga: Ramal Masa Depan Indonesia Usai Kepulangan Habib Rizieq, Denny Darko Khawatir, Ada Apa?

CAA menyebut bahwa kadang-kadang benda itu disebut sebagai 'es biru'. Perlu dicatat bahwa semua limbah toliet disimpan di dalam pesawat dan dikumpulkan setelah mendarat dengan kendaraan khusus selama persiapan penerbangan berikutnya.

"Jika esnya jernih, itu mungkin karena kebocoran dari sistem air minum di titik servis eksternal. Sistem ini menyediakan air bersih ke dapur pesawat dan sistem toilet,” ujarnya.

"Banyak asumsi bisa dibuat, tapi sayangnya tidak mungkin melacak potongan es yang jatuh ke pesawat tertentu jika memang itu asalnya,” katanya. 

Baca Juga: Beri Pesan kepada Dua Kapolda Baru, Ferdinand Hutahean: Tak Boleh Takut dengan Segelintir Orang!

Dalam beberapa kasus, beberapa bandara menjalankan skema sukarela di mana mereka akan memperbaiki kerusakan apa pun, jadi ada baiknya menghubungi bandara setempat.

“Jika tidak, Anda harus menghubungi perusahaan asuransi Anda sehubungan dengan klaim apa pun,” kata CAA.

Heathrow adalah salah satu bandara yang menjalankan skema seperti itu.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Refly Harun Tanyakan Aturan Mana yang Dipakai Terkait Pencopotan Dua Kapolda

"Heathrow mengoperasikan layanan telepon 24 jam untuk melaporkan kerusakan akibat hujan es. Jika Anda mencurigai rumah Anda mengalami pemogokan, Anda harus segera melaporkannya dengan menghubungi penilai kami di 07513 812808," tulis Heathrow di situsnya.

Pemeriksaan akan dilakukan terhadap kerusakan sebelum perbaikan gratis dilakukan.

Insiden seperti ini sangat jarang terjadi dengan jumlah insiden yang dilaporkan dari tahun ke tahun jarang melebihi 25.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x