Pemda Sukabumi Buka Peluang Investor untuk Maksimalkan EBT

14 Juli 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi pembangkit listri tenaga panas bumi. /PIXABAY/

PR BEKASI – Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki potensi sumber daya panas bumi yang melimpah.

Sejumlah wilayah dengan potensi sumber daya panas bumi diantaranya berada di Gunung Salak dan Cisolok Sukarame.

Melihat potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi membuka 'karpet merah' bagi investor baru yang berminat untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga: BTM Akui Teror KKB Bikin Investor Ragu Tanam Modal di Papua

Perlu diketahui juga, bahwa pembangkit sumber daya panas bumi di Gunung Salak yang dikelola Star Energy Geothermal Salak termasuk pembangkit terbesar ketiga di dunia.

Dengan memfasilitasi para investor menanamkan modal di sektor EBT akan membantu ketersedian pasokan listrik dan menyumbang kebutuhan listrik ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Kami siap membantu jika ada investor yang ingin menanamkan modalnya untuk mengembangkan EBT seperti panas bumi ini," kata Kepala Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi Aam Amar Halim, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Jateng Dilirik Investor Turki, Ganjar Pranowo: Saya Menyambut Baik, Ini Sangat Menjanjikan

Meskipun pemegang izin pengelolaan panas bumi berada di Pemerintah Pusat, tetapi Pemkab Sukabumi pun memiliki peran untuk ikut menggaet investor yang berinvestasi di EBT.

Pemkab Sukabumi akan mendapat bagi hasil, PBB, dan bonus produksi bagi desa terdampak eksplorasi panas bumi.

Masuknya investor pun akan mengakselerasi pengembangan wilayah, pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan community development dan yang paling penting ekonomi warga turut terdongkrak.

Baca Juga: Gandeng Investor Jerman Kelola TPPAS Lulut Nambo, Ridwan Kamil: Semua Kita Bereskan dan Bernilai Uang

Aam menjelaskan bahwa saat ini Pekan Sukabumi mengharapkan salah satu eksplorasi di Kecamatan Cikakak yang digarap Kementerian ESDM melalui Lemigas dan Badan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat.

"Khususnya persediaan listrik di Kabupaten Sukabumi dan Indonesia," ujarnya.

Star Energy yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia fokus mengembangkan energi panas bumi ini berkomitmen pada pengembangan teknologi dan inovasi.

Baca Juga: Terapkan Kebijakan Baru, UEA Akan Berikan Kewarganegaraan untuk Investor, Ilmuwan, dan Profesional

Hal Itu diungkapkan Acting Head of Department Policy, Government and Public Affair (PGPA) Nungki Nursangko.

"Pemanfaatan energi panas bumi yang kami lakukan selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip lingkungan dengan menjaga lingkungan bersih, aman dan sehat dapat berjalan seiring dengan upaya memenuhi kebutuhan energi." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler