Pemkot Depok Buka Lahan Pemakaman Baru di Tengah Lonjakan Kasus Kematian Akibat Covid-19

16 Juli 2021, 08:19 WIB
Pemkot Depok membuka lahan pemakaman baru di tengah lonjakan kasus kematian akibat Covid-19 di Depok, Jawa Barat. /Muhammad Bagja/PR BEKASI

 

 

PR BEKASI - Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia secara umum mengalami kenaikan.

Naiknya kasus kematian akibat Covid-19 pun terjadi di Depok, Jawa Barat seiring penuhnya TPU di wilayah tersebut.

Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali membuka TPU baru.

Diketahui bahwa lahan pemakaman baru tersebut seluas delapan hektare di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok.

Baca Juga: Daftar Terbaru Titik Penyekatan Wilayah Kabupaten Bekasi dan Depok Selama PPKM Darurat

Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Pemakaman Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Haris dalam keterangannya, Kamis, 15 Juli 2021.

"Lahan seluas delapan hektare tersebut mampu menampung ribuan hingga puluhan ribu jenazah," kata Abdul Haris.

Menurut Haris, makam di wilayah Pasir Putih sejak awal Juli 2021 sudah digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 dan warga umum.

Sebelumnya, pemakaman khusus Covid-19 berada di daerah Tapos.

Baca Juga: Lurah Depok Disanksi Pemecatan, Buntut dari Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat

"Kami membuka lahan pemakaman ini bukan karena sudah kehabisan tempat pemakaman," katanya.

"Tapi memang kami sediakan di wilayah barat agar masyarakat bisa menjangkau, karena sebelumnya kami sudah buka di wilayah Tapos," katanya, menambahkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Jumat,16 Juli 2021.

"Sudah ada 650 makam yang terisi. Penggalian masih terus berlangsung, karena setiap harinya berdatangan ambulans yang membawa jenazah. Untuk kapasitas, kami rasa masih sangat cukup," kata Abdul Haris.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum DLHK Kota Depok Hasudungan menyebut setiap hari petugas pemakaman bisa menguburkan lebih dari 10 jenazah penderita Covid-19 di permakaman tersebut.

"Tidak semua lahan siap digunakan, pasalnya harus ada land clearing (pembersihan lahan), karena jenis tanahnya rata dan bertebing. Untuk kapasitas saat ini, kami rasa masih cukup dan aman," tuturnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler