Viral Kisah Haru Guru Honorer di Karawang, Derita Stroke hingga Dibopong Suami demi Ikut Tes PPPK

17 September 2021, 15:49 WIB
Kisah Imas, guru honorer di Karawang, Jawa Barat yang terpaksa ikut seleksi Guru P3K dalam kondisi stroke hingga harus dibopong. /Instagram @infokrw

PR BEKASI - Seorang guru honorer K2 di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat jadi sorotan.

Imas Kustiani, guru honorer berusia 53 tahun ini tak kenal lelah dan putus asa untuk tetap mengajar meski dia sedang mengalami sakit stroke selama tujuh tahun.

Ia selalu bersemangat mendidik murid-muridnya bahkan lingkungan sekolah selalu memberi dukungan terhadapnya seperti para guru, wali murid, dan kepala sekolah.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK dan CPNS 2021 Segera Dibuka, Ini Ketentuan Umum yang Dikeluarkan Kemenpanrb 

Seperti biasanya, Imas sebelum mengajar selalu diantar oleh suaminya. Dan jika suaminya tidak bisa mengantar, ia akan berangkat atau pulang menggunakan ojek.

Dengan kondisi fisiknya yg sedang sakit stroke, dirinya tak putus asa dan berniat berhenti dari profesinya sebagai seorang guru.

Imas sudah 13 tahun mengajar di sekolah tersebut namun tetap saja statusnya masih seorang tenaga honorer K2.

Menurutnya, ilmu pengetahuan yang diperolehnya selama di bangku kuliah hingga meraih gelar Sarjana Pendidikan harus benar-benar bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Non Guru Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya 

Ia berharap, khususnya untuk anak didiknya agar menjadi generasi penerus yang cerdas dan berguna.

Meski dalam kondisi kesehatan yang terbatas, lingkungan tempat ia mengajar terus memberikan dukung, para guru dan kepala sekolah selalu memberi motivasi agar Imas tak patah semangat.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram Infokrw pada Jumat, 17 September 2021, kisah Imas ini lantas jadi sorotan saat mengikuti seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di SMAN 3 Karawang.

Pasalnya, dalam kondisi fisik yang tak bisa berjalan ia bersemangat untuk mengikuti tes seleksi meski ia hadir digendong sang suami.

Baca Juga: Pertanyaan yang Sering Diajukan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK Non Guru di Kabupaten Bekasi, Beserta Jawabanya 

Atas keikutsertaannya dalam seleksi Guru PPPK ini, kisah Imas pun menjadi viral.

Imas berharap keikutsertaanya dalam seleksi Guru PPPK bisa meningkatkan statusnya dari Guru Honorer K2 menjadi Guru PPPK.

Atas viralnya video tersebut, banyak warganet berkomentar memberikan semangat dan mendukungnya.

Bahkan ada yang mengatakan kisah Imas merupakan sebuah gambaran kehidupan guru sekarang.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler