Jelang Kepadatan di Puncak Bogor, Polisi Minta Warga Waspada dan Perhatikan Cuaca Buruk

21 Agustus 2020, 20:15 WIB
Ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, Bogor mengantre selepas Gerbang Tol Ciawi akibat terjebak sistem one way yang sedang diberlakukan Satlantas Polres Bogor dalam mengurai kemacetan di jalur Puncak saat libur panjang akhir pekan dan HUT ke-75 RI, pada pukul 15.36 WIB, Minggu, 16 Agustus 2020. /Iyud Walhadi/Isu Bogor/Iyud Walhadi

PR BEKASI - Libur akhir pekan Tahun Baru Islam dan cuti bersama akan segera berakhir. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu besok.

Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Puncak Bogor yang selalu menjadi tujuan destinasi wisata di Jawa Barat, begitupun pada liburan 1442 Hijiriah kali ini. Meskipun masih di tengah pandemi Covid-19, kemacetan adalah hal lumrah dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Isu Bogor, berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui jika menghabiskan akhir pekan atau akan pulang di Puncak Bogor.

Baca Juga: Bawa Kabur Usai Hamili Gadis Belia Asal Cengkareng, Wawan Gunawan Berhasil Diringkus Polisi 

1. Kemacetan

Bukan rahasia umum Puncuk Bogor selalu macet kala musim liburan tiba. Pada Jumat, 21 Agustus 2020, Polisi setempat sudah melakukan kebijakan One Way. Diprediksi jalur Puncak akan padat sampai Minggu, 23 Agustus 2020.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengingatkan, bagi wisatawan yang hendak ke kawasan Puncak harus tahu konsekuensinya. Bahwa kawasan Puncak tidak akan pernah tidak macet saat akhir pekan dan libur panjang.

"Hari Sabtu 22 Agustus 2020 diperkirakan puncak kepadatan kendaraan. Di mana arus wisatawan yang menuju ke Puncak bertemu dengan arus kendaraan yang akan pulang ke Jakarta," ucap Fitra.

Baca Juga: Dinilai Jadi Sosok Dicintai Rakyat, Megawati Soekarnoputri Sebut Joko Widodo Patut Dijadikan Contoh  

Kasatlantas juga meminta agar wisatawan tertib tidak melawan arah dan mengikuti rambu-rambu yang ada. Khususnya kendaraan sepeda motor yang kerap tidak sabar.

Kemacetan pun tidak bisa diprediksi berapa lamanya. Kemungkinan kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan saja.

Jika kamu masih ingin berlibur, pastikan kondisimu dalam keadaan sehat. Jika perlu bergantian dengan teman atau kerabat.

Pastikan juga keadaan kendaraanmu dalam keadaan baik.

Baca Juga: Di Tengah Upaya Vaksinasi Covid-19, Pemimpin Oposisi Rusia Diracun Hingga Alami Koma Saat di Pesawat 

2. Cuaca

Perlu diketahui cuaca di kawasan Puncak Bogor selama tiga hari ke depan dapat dikatakan tidak bersahabat.

Cuaca di kawasan Puncak juga akan diprediksi hujan setiap sore menjelang malam selama tiga hari ke depan.

“Ya, dalam tiga hari ke depan Puncak dan sekitarnya diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore dan malam hari,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi kelas III Citeko, Bogor Asep Firman Ilahi pada Jumat, 21 Agustus 2020.

"Adapun dalam tiga hari ke depan diprakirakan pada siang hari angin bertiup dari Utara – Timur Laut dengan kecepatan 2-18 kilometer per jam. Pada malam hari dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam,”ucapnya.

Jangan sampai setelah kamu bersusah-susah menuju lokasi wisata, kamu malah harus terjebak hujan.

Siapkan payung atau jas hujan, jika perlu ganti rencana perjalanan wisatamu ke tempat yang berada di dalam ruangan.

Baca Juga: Digrebek karena Diduga Ajarkan Ideologi Khilafah, Fachrul Razi: HTI Sudah Dibubarkan Sejak Lama

3. Masih dalam keadaan Pandemi Covid-19

Indonesia masih dilanda Covid-19, seperti yang kita tahu, Covid-19 dapat dengan mudah menyebar di kerumunan.

Jika kamu masih ingin berlibur pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, tidak lupa mencuci tangan atau mengunakan hand sanitizer dan tetap melakukan jaga jarak selama berada di tempat wisata.

Setelah kamu mengetahui hal-hal tersebut, siapkah kamu untuk berlibur di Puncak?.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler