Hendak Buka Warung, Wanita di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tusukan

1 Oktober 2021, 21:01 WIB
Ilustrasi penusukan. Hendak buka warung, wanita di Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan. /Pixabay

 

PR BEKASI - Warga Kampung Kiara Kedur, Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan peristiwa dugaan penusukan terhadap seorang ibu muda.

Korban berinisial SA (51) ditemukan terkapar bersimbah darah dengan luka tusukan sekujur tubuhnya.

Berawal korban ditemukan oleh warga keadaan sudah tewas jasadnya bersimbah darah di bangku yang ada di dalam warung miliknya pada Kamis, 30 September 2021 kemarin.

Menurut Ubing, suami korban, menuturkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh seorang penggembala sapi yang tengah melintas di depan warung miliknya.

Baca Juga: Ungkap Hasil Investigasi Pencemaran Kali Bekasi, Dani Ramdan Ingatkan Soal Potensi Pidana

Kemudian si penggembala terkejut dan berteriak meminta tolong dan untuk memanggil warga sekitar.

Mendengar teriakan itu Ubing langsung menghampiri si penggembala dan menanyakan keadaan.

"Saya ketika lagi lewat depan warung, ada ibu-ibu (penggembala) teriak-teriak manggil saya, yaudah langsung saya samperin tuh," kata Ubing dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Masih menurut Ubing, pada saat kejadian korban hendak ingin membuka warung pada pagi hari.

Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling di Kota Bekasi Oktober 2021, Catat Lokasi dan Syaratnya

Padahal, lanjunya, jarak dari rumah korban ke warung juga cukup dekat hanya berjarak 15 meter.

"Saya dateng jam 10 pagi di warung, sedangkan istri saya duluan kan. Pas saya dateng saya ngeliat istri saya meninggal di depan warung," kata Ubing.

Ubing mengatakan, kondisi korban saat ditemukan dalam posisi terlentang dan bersimbah darah.

Diketahui korban meninggal dengan 13 luka tusukan di tubuhnya serta ditemukan satu buah gunting yang ada di samping jasad korban.

Baca Juga: TPU Bekasi Pernah Dibanjiri Jenazah Pasien Covid-19, Petugas: Jangan Sampai kayak Kemarin Lagi

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kompol. Rahmad Sujatmiko membenarkan peristiwa itu.

Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta untuk proses autopsi.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan saksi-saksi dan bukti.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler