Demi Dapat Bantuan Rp2,4 Juta, Warga Rela Berdesakan Daftar UMKM ke Kantor Desa Tambun Selatan

27 Agustus 2020, 20:51 WIB
Warga Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menyerbu kantor desa untuk mendaftarkan usahanya agar menerima bantuan. /Instagram/Info Bekasi

PR BEKASI – Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada UMKM terdampak COVID-19 sebesar Rp2,4 Juta. Bantuan ini telah diresmikan pada hari peluncurannya tanggal 24 Agustus 2020.

Sasaran penerima bantuan tersebut adalah 12 juta total UMKM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Gelombang kedua BLT untuk UMKM telah cair pada hari ini, 27 Agustus 2020 dengan sasaran satu juta penerima.

Baca Juga: Bersitegang dengan Yunani, Erdogan 'Ngadu' ke Donald Trump Bahas Mediterania Timur

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyampaikan, bantuan yang mulai diberikan tersebut memiliki skeman langsung diberikan melalui transfer rekening ke masing-masing pemilik usaha.

Prosedur pendaftaran UMKM agar menerima BLT adalah lewat kepala dinas koperasi domisili setempat, bank perkreditan rakyat, bank pembangunan daerah, himpunan bank milik negara, pemodalan nasional madani, dan lainnya,

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Info Bekasi (@infobekasi) pada 27 Agustus 2020, atas dasar keinginan untuk mendapat bantuan langsung tunai (BLT), warga di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menyerbu kantor desa untuk mendaftarkan UMKM-nya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Puasa Tasua dan Asyura 28 dan 29 Agustus 2020, Simak Sejarah Singkatnya

Menurut penuturan, ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan menyerbu kantor desa karena hari ini merupakan hari terakhir setoran data mereka agar terdafar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2,4 Juta.

Kedatangan warga ini bermula dari pesan berantai grup WA di RT yang menyebutkan ada bantuan dari pemerintah untuk pedagang kecil saat masa pandemi COVID-19 ini.

Nampaknya, warga yang datang memiliki prinsip untung-untungan mengajukan usulan bantuan bagi pelaku UMKM tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Dibuka Hari Ini, Simak Cara Daftarnya

"Iseng-iseng aja, siapa tahu dapet," ujar Nita, pedagang sayuran yang membuka usahanya di depan rumah.

Persyaratan pendaftaran seperti foto KTP, Kartu Keluarga, keterangan usaha, dan foto dirinya yang sedang berjualan telah dilengkapi Nita bersama warga lainnya di RW 06 Desa Sumberjaya.

Koordinasi dan komunikasi yang buruk serta sikap warga yang reaktif mengakibatkan warga berbondong-bondong mendatangi kantor desa. Padahal, saat ini angka penyebaran virus COVID-19 di Bekasi sedang meningkat.

Baca Juga: Chelsea Paling Aktif, Malang Sarr dan Thiago Silva Segera Menyusul Kedatangan Ben Chilwell

"Mestinya RT yang ngumpulin data kemudian setelah kumpul diserahkan ke desa," ujar Fudin, Sekretaris Desa Sumberjaya.

Dalam unggahan rekaman video, diketahui warga berdesak-desakan mengantre pendaftaran. Akibatnya, petugas pun harus berteriak-teriak memanggil mereka karena data kurang atau persyaratannya tidak lengkap.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler