Polda Metro Jaya Amankan 4 Pelaku Pemalsuan Uang Dolar, Salah Satunya Warga Mustika Jaya Bekasi

- 11 Maret 2021, 01:05 WIB
Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus peredaran mata uang dolar palsu pada Rabu, 10 Maret 2021..
Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus peredaran mata uang dolar palsu pada Rabu, 10 Maret 2021.. /PMJ News/Yeni/PMJ News

PR BEKASI - Polisi berhasil mengungkap komplotan peredaran mata uang asing palsu yang meresahkan masyarakat.

Melalui Subdit II Fismondev, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 4 tersangka dalam kasus peredaran dolar palsu.

Namun pelaku juga diketahui telah mengedarkan sejumlah mata uang asing, khususnya dolar Amerika Serikat (AS)

Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, pengungkapan kasus peredaran dolar tersebut terjadi pada 13 Februari 2021 lalu di daerah Bekasi.

Baca Juga: Manfaat Salat bagi Kejiwaan Tubuh, Mampu Redakan Stres dan Gejolak Pikiran Harian

Baca Juga: Ibadah Umrah Akan Ditunda Setelah Idul Fitri Tahun Ini, Begini Keterangan Pemerintah Arab Saudi

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Wali Nikah Aurel Hermansyah, Gus Miftah: Mas Anang yang Minta 

Keempat pelaku berinisial HS (50), AD (47), SUL (57), dan IS (49).

Menurut keterangan, keempat Pelaku memiliki peranan masing-masing, seperti HS berperan mencetak uang palsu sekaligus pemodal dan otak di balik kasus tersebut.

Kemudian AD bertugas untuk membantu HS dalam melakukan pencetakan uang palsu tersebut.

"SUL dan IS perannya sama yakni pengedar uang palsu," ujar kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri Yunus juga menjelaskan, para pelaku sudah menjalankan aksinya selama 3 tahun atau sejak 2018 lalu.

Baca Juga: 300 Pemuda Arab Saudi Dikirim ke Jepang untuk Ikut Pelatihan Pembuatan Manga dan Produksi ‘The Journey’ 

Sementara itu, pelaku kasus pemalsuan mata uang asing tertangkap di 3 daerah berbeda di antaranya Bekasi, Bogor, dan yang terakhir pelaku ditangkap di daerah Pandeglang, Banten.  

"Satu tersangka, SUL diamankan di Mustika Jaya, Bekasi. Lalu satu orang lagi di Bogor dan dua orang lainnya berhasil diamankan di daerah Pandeglang, Banten," ungkap Yusri Yunus.

Setelah diinterogasi, pelaku juga mengaku telah memalsukan mata uang Euro, namun menurut keterangannya, uang tersebut tidak laku di pasaran sehingga hanya fokus ke mata uang dolar saja.

"Berdasarkan pengakuannya, mereka tidak hanya dolar Amerika saja, namun juga mencetak mata uang Euro tapi kurang laku di pasaran. Jadi fokusnya ke USD saja," ujar Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca Juga: Dukung AHY Cs dalam Kisruh Demokrat, Arief Poyuono: Lawan! Jangan Takut Kalau Kalian Benar

Yusri Yunus menjelaskan, jika tidak diteliti secara mendalam mata uang dolar yang dicetak itu sepintas mirip dengan aslinya.

Menurut dia, lembaran uang yang diproduksi para tersangka bahkan tidak memiliki perbedan khusus.

"Kalau dilihat hasil cetaknya cukup bagus ya, terlihat seperti asli padahal alat yang digunakannya pun biasa saja. Dilihat menggunakan infrared pun masih terlihat serupa, namun yg jelas ini semua uang palsu," ungkap Yusri Yunus.

Sampai saat ini, kata Yusri Yunus, polisi masih menyelidiki pengungkapan ini dengan mencoba mengaitkan hubungannya dengan pemalsuan yang sama di Jawa Timur.

Baca Juga: Jadi Bintang Dortmund Singkirkan Sevilla, Erling Haaland Lampaui Rekor Ronaldo dan Lionel Messi

Ia menyebut, Polda Metro Jaya juga telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Menyangkut tentang Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, kami sudah melakukan koordinasi melalui RSO. Agar nantinya pihak Kedubes ini mengirimkan data pembanding uang tersebut (uang dolar asli)," ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x