KPK Angkut 2 Koper dan 1 Tas Besar Usai Geledah Pemkot Bekasi, Ruang Kerja Walikota Ikut Diperiksa

- 7 Januari 2022, 20:56 WIB
Petugas KPK melakukan penggeledahan di Pemkot Bekasi pada Jumat, 7 Januari 2022 pasca penangkapan Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Petugas KPK melakukan penggeledahan di Pemkot Bekasi pada Jumat, 7 Januari 2022 pasca penangkapan Walikota Bekasi Rahmat Effendi. /Antara/Pradita Kurniawan Syah

PR BEKASI - Awal tahun 2022 masyarakat dikejutkan dengan adanya aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Bekasi.

Pada Rabu, 5 Januari 2022 pihak KPK melakukan OTT sekitar pukul 14.00 WIB dan mengamankan 12 orang, termasuk Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Pihak-pihak yang dimankan dalam OTT tersebut langsung menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Baru pada Kamis, 6 Januari 2022 petang, pihak KPK telah menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi) pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga: Reza Rahadian Bongkar di Balik Layar Adegan Ranjang Layangan Putus: Gak Ada yang Buka-buka Beneran

Rahmat Effendi telah ditetapkan jadi tersangka, bersama Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bekasi M Bunyamin (MB), Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Jumhana Lutfi (JL), Lurah Jati Sari Mulyadi (MY), Camat Jati Sampurna Wahyudin (WY), yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Sedangkan empat tersangka lain yang terdiri dari Direktur PT ME Ali Amril (AA), pihak swasta Lai Bui Min (LBM), Direktur PT KBR Suryadi (AY), dan Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin (MS) yang ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Pihak KPK juga telah melakukan penggeledahan ruang kerja walikota dan kepala Disperkimtan di komplek perkantoran Pemerintah Kota Bekasi pada Jumat, 7 Januari 2022.

"Penyidik KPK datang sekitar jam 09.00 WIB sampai sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB," ujar pelayan kantor Pemkot Bekasi, mengutip Antara.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Mengaku Sempat Adu Pendapat dengan Orangtuanya Sebelum Pindah ke Klub Bola Luar Negeri

Pelayan kantor Pemkot Bekasi yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan sedikitnya ada delapan petugas KPK yang melakukan pemeriksaan di wilayah perkantoran Pemerintah Kota Bekasi.

Pemeriksaan mulai dilakukan di ruang Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan).

Penyidik kemudian melanjutkan pemeriksaan di ruang kerja Walikota Bekasi sekitar pukul 13.00 WIB, yang berada di pendopo di bagian belakang Gedung Plasa Pemkot Bekasi.

"Ada dua koper terus satu tas besar yang dibawa masuk ke mobil. Ada dua mobil Innova, satu warna hitam dan satunya lagi warna silver," ujar sumber tersebut.

Penggeledahan KPK turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Renny Hendrawati.

KPK melakukan penggeledahan diduga untuk melengkapi pemberkasan penyelidikan kasus tindak pidana maling uang rakyat.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x