Network
PR BEKASI - Bekasi merupakan salah satu kota satelit dari Jakarta yang tentunya tidak kalah sibuknya dengan Ibu Kota. Di Kabupaten, Bekasi sangat identik dengan keberadaan pabrik industrinya yang membuatnya menjadi salah satu tujuan perantauan untuk mencari nafkah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tapi tunggu dulu, walaupun selalu identik dengan kemacetan dan kepadatan dari kawasan indstrinya, kota Patriot ini juga memiliki sejumlah daya tarik wisata yang dapat menjadi objek untuk melepas penat kalian pada akhir pekan dan musim liburan.
Berikut adalah 10 tempat wisata di Bekasi yang wajib dimasukkan ke dalam daftar destinasi liburan anda, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari aneka tempat wisata.
Baca Juga: Berkat Aksi Heroiknya Selamatkan Balita yang Terseret di Pantai, Bocah Laki-laki Ini Tuai Pujian
Gedung Juang 45
Meski terletak di Bekasi, Gedung Juang 45 adalah salah satu museum yang berada di bawah pengelolaan Provinsi Jakarta. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Dalam area Gedung Juang 45, terdapat bangunan Museum Bekasi yang berisi sejumlah foto-foto dan barang-barang bersejarah.
Meski umur gedung ini sudah sangat tua, Gedung ini masih menghadirkan nuansa arsitektur artedco yang menawan dan cukup menarik dijadikan sebagai objek berfoto.
Jika berminat menjelajahi keindahan arsitektur tempat wisata di Bekasi ini, Anda dapat mendatangi lokasinya di Jalan Sultan Hasanudin 5, Tambun Selatan. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp2.000 untuk memasuki area Gedung Juang 45 yang dibuka pada pukul 08.00-15.00 WIB.
Baca Juga: Mewah dan Tak Membosankan, Berikut Rekomendasi Perpustakaan di Bandung yang Cocok untuk Milenial
Saung Ranggon
Saung Ranggon merupakan salah satu primadona tempat wisata di Kabupaten Bekasi yang masih eksis hingga saat ini. Area cagar budaya Saung Ranggon berada di kawasan permukiman warga, tepatnya di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi yang dapat dijangkau dengan mudah oleh kendaraan.
Rumah yang seluruhnya dibangun dengan kayu besi atau kayu ulin ini, sudah berdiri sejak sekira 400 tahun lalu. Tempat ini sempat jadi tempat para wali, ada pula yang menceritakan ini bekas tempat pelarian keturunan Pangeran Jayakarta. Diketahui situs ini sudah berdiri dari abad ke-16.
Baca Juga: Hukum Hak Cipta Jepang Diterapkan, Kiss Anime dan Kiss Manga Ditutup Permanen
Taman Buaya Indonesia Jaya (TBIJ)
Sebenarnya tempat wisata ini sudah dibangun sejak tahun 1990 silam yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bahkan kini sudah memiliki setidaknya lima kolam besar, di mana setiap kolamnya mampu menampung sekitar 100 ekor buaya.
Bayangkan bagaimana rasanya melihat segerombolan reptil air di depan mata? Perasaan takut dan penasaran akan menjadi satu, namun tidak menyurutkan semangat untuk berkeliling di sekitar lokasi penangkaran.
Untuk dapat melihat langsung berbagai koleksi buaya di TBIJ, pengunjung dewasa diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp20.000 dan Rp10.000 untuk anak-anak di atas usia tiga tahun. TBIJ dibuka setiap hari pada pukul 09.45-16.00 WIB.
Lokasi wisata ini berada di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah No.18, Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Viral Video Pemerasan Oknum Polisi Minta Rp1 Juta ke WNA, Ketahui Denda Jika Lampu Depan Motor Mati
Taman Rusa Kemang Pratama
Kemang pratama sebetulnya adalah area perumahan di kawasan Rawalumbu, Bekasi. Karena antusias warga sekitar dan daya tarik yang cukup tinggi, Taman Rusa ini pun menjadi ramai dikunjungi dan dijadikan salah satu objek wisata di Bekasi.
Penghuni perumahan Kemang Pratama dan warga sekitar sering memanfaatkan taman ini sebagai tempat jogging, piknik, atau sekadar berjalan-jalan saat pagi dan sore hari. Pengunjung dapat bersantai di area Taman Rusa Kemang Pratama tanpa dipungut biaya.
Lokasi wisata ini berada di Jalan Niaga Raya Blok C/3, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca Juga: Kembali Perankan Batman di The Flash, Sang Sutradara Sebutkan Kelebihan Ben Affleck
Pantai Muara Beting
Pemandangan pantai di Bekasi ini cukup memesona dan dapat menghilangkan stres. Pasirnya berwarna agak coklat dan suasana pantainya begitu segar. Tak hanya itu, pemandangan sekitar pantai pun menenangkan dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.
Pantai Muara Beting juga memiliki hutan bakau seluas 70 hektare. Burung-burung yang bermigrasi dari Laut Pasifik dan laut Cina Selatan sering kali menampakkan diri di kawasan hutan bakau Pantai Muara Beting setiap bulan September hingga Februari.
Kawasan hutan bakau Pantai Muara Beting dapat Anda telusuri dengan menaiki perahu kayu yang dapat disewa dengan harga Rp30.000-Rp50.000. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk menikmati indahnya Pantai Muara Beting.***
