Sektor Industri di Kabupaten Bekasi Siap Beroperasi, Apindo Berharap Dapat Pulih seperti Dulu

- 12 November 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi sektor industri.
Ilustrasi sektor industri. /PIXABAY/

PR BEKASI – Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan untuk sektor industri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Setelah hampir satu tahun Covid-19 berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia, angka kasus virus corona di Kabupaten Bekasi sudah berangsur menurun.

Kini, sektor industri di Kabupaten Bekasi sudah mulai mempersiapkan diri untuk beroperasi secara penuh seperti sebelum pandemi Covid-19 merebak.

Baca Juga: Tabrakan Ngeri di India, Pesawat Boeing 747-100B dan Pesawat Ilushin II-76B pada 12 November 1996

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo di Cikarang, berharap ke depan sudah mulai ada pesanan lagi.

"Artinya, kami mulai mempersiapkan segala sesuatu terkait harapan-harapan ke depan meski kepastian memang belum ada. Mudah-mudahan sebulan atau dua bulan lagi akan ada order ini, order itu," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Kamis, 12 November 2020.

Menurut Sutomo, secara umum geliat perusahaan di kawasan industri maupun nonkawasan industri mulai terlihat pergerakan bisnisnya sejak memasuki awal September 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Minta Pemerintah Bebaskan Segera Abu Bakar Baasyir dan Habib bin Smith

Berdasarkan catatan Apindo Kabupaten Bekasi, 5.300 perusahaan di kawasan industri diperkirakan masih dapat bertahan hingga akhir tahun ini. Saat ini kondisi pabrik belum melakukan produksi dengan normal.

"Sebenarnya kami sudah tumbang sejak beberapa bulan yang lalu hanya saja sekarang ini satu-dua perusahaan seperti industri otomotif akan bergerak sehingga perusahaan di layer kedua dan ketiga mulai ambil ancang-ancang untuk melakukan kegiatan, walaupun belum ada kepastian," tuturnya.

Dia menjelaskan, layer kedua dan ketiga industri otomotif merupakan perusahaan yang memproduksi suku cadang sebagai pemasok bagi perusahaan otomotif.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Diduga Mirip Gisel dan Jedar Dinaikkan Kepolisian ke Tingkat Penyidikan

"Misalkan Grup Toyota, di bawah Toyota ada beberapa perusahaan kecil yang menyuplai AC dan busi mobil. Di bawah itu, ada layer lagi yang menjadi supplier suku cadang lainnya," katanya.

Sutomo mengaku, hingga saat ini kepastian permintaan pasar tersebut memang belum ada namun seiring tren positif ekonomi yang ditunjang dukungan dari kebijakan pemerintah, pihaknya optimistis dalam waktu dekat aktivitas industri akan kembali normal.

"Memang belum ada permintaan tetapi dimungkinkan akan ada, perusahaan saya sudah siapkan," ucapnya.

Baca Juga: Berada di Persimpangan AS dan Tiongkok, DPR: Indonesia Harus Tingkatkan Nilai Tawar di Mata Dunia

Dengan kondisi ini diharapkan mampu memberi energi positif bagi pencari kerja lokal Kabupaten Bekasi terutama mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta angkatan kerja baru yang terkena dampak pandemi virus corona.

"Sebenarnya kami tidak ada kewajiban memberikan data jumlah karyawan yang terkena PHK. Intinya perusahaan saat ini masih sedang menyiapkan kegiatan pabrik," ujarnya.

Ia berharap mudah-mudahan akan ada pesanan di kemudian hari namun memang proses rekrutmen karyawan masih sangat terbatas.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah