PR BEKASI - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan apresiasi dan juga dukungan dari masyarakat atas kerja kerasnya yang telah menegakkan hukum di wilayah DKI Jakarta.
Ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat pun menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 23 November 2020.
Diketahui, karangan bunga berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter berdiri di sepanjang pagar halaman Makodam Jaya sepanjang kurang lebih 500 meter.
Baca Juga: Disebut Ganggu NKRI, Simak Pengakuan Tokoh Non-Muslim yang Sambut Kepulangan Habib Rizieq di Bandara
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya untuk Dudung Abdurachman untuk terus menegakkan hukum di wilayah DKI Jakarta.
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung Abdurachman, Senin, 23 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya Usai Nikahkan Putri Habib Rizieq
Dudung Abdurachman mengatakan, setelah dirinya memerintahkan para prajurit TNI untuk mencopot seluruh spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab, dukungan masyarakat justru semakin meningkat.
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, Polisi, dan TNI. Sekarang situasi sudah aman, seperti harapan masyarakat yang selama ini resah. Sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutur Dudung Abdurachman.
Meskipun tindakan penertiban spanduk oleh TNI menuai kontroversi di berbagai kalangan, tapi Dudung Abdurachman menganggap bahwa mereka yang mengkritik TNI tidak paham dengan substansi permasalahan yang ada.
Baca Juga: Tuding Adanya Poros Anies-HRS-JK untuk Pilpres 2024, Rektor Ibnu Khaldun Jelaskan Kemungkinannya
"Kritikan itu sedikit, dukungan lebih banyak. Yang kritik tidak tahu ceritanya. Penertiban itu sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Yang turunkan Satpol PP, FPI minta naikkan lagi. Mereka siapa? Pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka," ujar Dudung Abdurachman.
Sementara itu, dukungan untuk TNI dari perwakilan artis Ibu Kota disampaikan langsung oleh pelawak Narji, penyanyi Intan RJ, dan presenter Chika Jesika yang datang langsung ke Markas Kodam Jaya untuk menemui Dudung Abdurachman.
"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." kata Narji.
Upaya dukungan disampaikan tiga perwakilan artis dengan memasang gelang merah putih sebagai visualisasi dukungan kepada TNI untuk menegakkan hukum.***