PR BEKASI – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut berkomentar terkait pemberitaan membludaknya jemaah dalam acara pengajian yang dihadiri oleh Abuya KH. Uci Thurtusi atau yang dikenal Abuya Uci.
Diketahui Abuya Uci hadir dalam acara pengajian atau haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 29 November 2020.
Sedianya, dalam acara tersebut ada 1.500 jemaah santri dan keluarga akan hadir. Bersama dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Berhasil Identifikasi 8 Korban Tewas
Sebelumnya pihak penyelanggara pun sepakat akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari penggunaan masker, hingga penerapan rapid test.
Namun dalam video beredar yang beredar acara dihadiri jemaah yang membludak dan tidak terlihat adanya upaya penerapa protokol kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak.
Melalui Twitternya, Fadli Zon bertanya apakah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah membaca berita ini.
Baca Juga: Singgung Fenomena Akhir-akhir Ini, Gus Mus: Tolong Hadirkan Lagi Kasih Sayang seperti Akhlak Rasul
“Pak @mohmahfudmd sdh baca info/berita ini? Ada komentar?,” kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @fadlizon, Senin, 30 November 2020.
Pada cuitan berikunya, Fadli Zon pun menandai akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengetahui tanggapan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
“Pak @jokowi n Pak @mohmahfudmd mohon baca berita ini. Bagaimana responsnya?,” ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Aksi Terorisme di Sigi Bukan Gerakan Berdalih Agama
Lebih lanjut, Anggota DPR RI itu menyebutkan jangan sampai publik berkesimpulan ada pembiaran dari pemerintah.
Sementara pemerintah sibuk mencari-cari kesalahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
“Jgn sampai ada kesimpulan “pembiaran” sambil terus mencari-cari kesalahan Habib Rizieq Shihab,” katanya.
Baca Juga: Viral Video Acara Abuya Uci Membludak, FPI: Gak Usah Disebar, Kasihan Kapolda Banten Bisa Dicopot
Video yang menampilkan membludaknya jemaah di acara yang dihadiri Abuya Uci itu pun beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun bernama Front Pembela Islam (@Kabar_FPI). Akun tersebut menuturkan acara itu berlangsung pada Minggu pagi, 29 November 2020 berjalan aman dan tidak seheboh di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Semiga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan,” kata akun Front Pembela Islam itu.
Baca Juga: Terpantau Stabil, Berikut Update Harga Emas Antam di Pengadaian, Senin 30 November 2020
Akun Twitter Front Pembela Islam menyebutkan tidak ada paksaan test swab sekampung, penyemprotan desinfektan sambil membawa senjata lengkap.
“Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot-semprot disinfectan sampai 2x sambil bawa senjata lengkap. Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW,” tuturnya.
Hingga artikel ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Mahfud MD maupun Presiden Jokowi terkait pemberitaan membludaknya massa yang dihadiri Abuya Uci.***