Puluhan Laskar FPI Cekcok dengan Aparat, Teddy Gusnaidi: Ini Oposisi yang Otoriter, Bukan Penguasa

30 November 2020, 17:19 WIB
Teddy Gusnaidi yang turut mengomentari aksi laskar FPI yang dinilainya telah bersikap otoriter terhadap aparat kepolisian. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

 

PR BEKASI - Politikus sekaligus Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi turut mengomentari aksi puluhan laskar FPI yang menghadang polisi untuk masuk ke kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Bahkan jajaran Polda Metro Jaya sempat cekcok dengan para anggota laskar FPI saat hendak masuk ke dalam gang yang menghubungkan dengan kediaman Habib Rizieq tersebut.

Diketahui aparat kepolisian dihalang-halangi saat hendak memberikan surat pemanggilan terhadap Habib Rizieq.

Baca Juga: LPI Cegat Polisi di Petamburan, Habib Husin: Siapapun yang Menghalangi Harus Segera Ditangkap

Menurut Teddy ini adalah salah satu contoh dari banyak kasus soal bukan penguasa lah yang otoriter namun saat ini oposisi lah yang otoriter.

"Ini hanya salah satu contoh dari banyaknya contoh yang gue katakan kemarin, bahwa saat ini 'oposisi' lah yang otoriter, bukan penguasa," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi, Senin, 30 November 2020.

Dalam cuitannya, Teddy pun mengajak para pengikutnya untuk menambahkan bukti-bukti lain terkait oposisi yang saat ini cenderung otoriter.

Baca Juga: Edhy Prabowo Terjerat Korupsi, HNSI Berharap KKP Dipimpin Figur Profesional dan Non-partai

"Benerkan gue? Silahkan yang ingin tambahkan bukti lain tentang #OposisiOtoriter," tuturnya.

Perlu diketahui, jajaran Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya tiba di Jalan Petamburan III, Minggu, 29 November 2020 pukul 16.40 WIB.

Para anggota laskar FPI pun terlihat sudah berjejer dan berkerumun di Gang Paksi yang merupakan akses jalan menuju rumah Habib Rizieq. Diketahui sekitar 20 personil laskar FPI menutupi akses masuk gang tersebut.

Baca Juga: Luhut Klaim Sekolah Swasta Miliknya Jadi SMA Terbaik Peringkat Ketiga di Seluruh Indonesia

Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah bahkan sempat bersitegang dengan para anggota FPI yang menghalangi jalan aparat Kepolisian yang datang.

"Saya harap kami diberi jalan. Kami ini kepolisian dan ini wilayah NKRI jadi hak kami untuk melintas," ujar Raindra kepada para anggota laskar FPI tersebut.

Seorang perwakilan dari laskar FPI mempersilakan polisi memasuki gang, mamun jumlahnya dibatasi, yakni hanya tiga personil polisi tanpa satupun awak media pun yang boleh masuk.

Baca Juga: Jelang Tes Usap Massal, Kabupaten Bekasi Siapkan 500 Kamar Isolasi

Persyaratan yang diberikan oleh perwakilan dari laskar FPI tersebut sempat ditolak oleh Raindra. Pasalnya menurut Raindra gang tersebut merupakan milik warga dan bebas diakses oleh siapa pun.

Namun FPI berdalih untuk mencegah kerumunan terjadi maka dari itu membatasi jumlah personil kepolisian untuk masuk.

Pernyataan FPI pun langsung ditampik oleh aparat kepolisian. Karena terlihat para anggota FPI itu juga berkerumun untuk menghalang-halangi polisi masuk gang tersebut.

Baca Juga: Penderita Stroke Wajib Tahu, 6 Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Proses Pemulihan

"Ini masalahnya kalian juga berkerumun. Itu juga salah," tegas Raindra.

Namun perwakilan FPI itu tetap bersikeras bahwa jumlah orang yang masuk tidak lebih dari tiga orang. Akhirnya polisi menyanggupi, namun dengan tambahan Bimas dan Babinsa.

"Ya sudah tapi tiga orang tim kami saja dari Ditreskrimum. Sisanya satu Bimas dan satu Babinsa," timpal Raindra.

Baca Juga: Jemaah Membludak di Pengajian Abuya Uci, Fadli Zon Tanyakan Respons Mahfud dan Jokowi

Akhirnya pihak FPI memberikan jalan kepada jajaran Polda Metro Jaya. Hanya sekira kurang dari 15 menit jajaran Kemenag Ditreskrimum masuk ke dalam rumah Habib Rizieq Shihab.

Dari semua saksi kasus keramaian di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tinggal Habib Rizieq Shihab yang belum memenuhi panggilan polisi.

Kedua belah pihak sempat berdebat perihal uji swab. Habib Rizieq Shihab menolak uji swab antigen dari Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tanggapi Kasus RS Ummi, Kapolda Jabar: Ini Bukan Delik Aduan tapi Pidana Murni

Perlu diketahui juga, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyebut hasil tes swab Habib Rizieq dan keluarganya telah keluar. 

MER-C mengatakan hasil swab test ini diserahkan langsung ke keluarganya.

MER-C juga menegaskan mereka bekerja secara profesional. Terkait bila ingin mengetahui hasil swab Rizieq, mereka meminta untuk bertanya langsung ke Rizieq dan keluarganya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler