Lanjutkan Program Jemput Bola ke Pendonor, PMI Optimis Penuhi Kebutuhan Stok Darah di 2021

31 Desember 2020, 09:50 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said saat berdialog dengan relawan PMI di Boyolali. /Instagram.com/@sudirmansa1d

PR BEKASI – Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan strategi jemput bola atau mendatangi secara langsung calon pendonor darah akan terus dilanjutkan pada tahun 2021 guna menjaga ketersediaan pasokan darah tetap tercukupi.

“Ke depan jemput bola tetap dilakukan termasuk berkoordinasi dengan kelompok yang selama ini menjadi pendonor rutin,” ujar Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara pada Kamis, 31 Agustus 2020.

Sudirman Said pun mengakui pada tahun 2020, terutama di bulan April dan Mei organisasi kemanusiaan tersebut sempat kekurangan pasokan darah hingga 50 persen akiat dari kurangnya pendonor.

Baca Juga: FPI Resmi Jadi Organisasi Terlarang, Muhammadiyah: yang Dilakukan Pemerintah Bukan Anti-Islam 

PMI pun akan melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) agar dapat membantu donor darah guna mengurangi kekurangan tersebut.

Tentunya dengan salah satu caranya memobilisasi personel di setiap daerahnya.

Dengan langkah tersebut, terbukti cukup efektif sekaligus memicu komunitas lain untuk melakukan donor darah. Tentu dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang amat ketat.

“Kita menata sebaik mungkin dengan antrean dan juga menjaga jarak sehingga ketersediaan darah dapat dipenuhi,” kata Sudirman Said saat diskusi daring di Jakarta.

Baca Juga: Posisi Puncak Terancam, Liverpool Kembali Tampil 'Memble' Usai Bermain Imbang dengan Newcastle 

Hasilnya pun dapat terlihat, hingga akhir 2020 ini, organisasi yang dikomandoi Jusuf Kalla itu mampu mengumpulkan 80 hingga 90 persen darah dari jumlah yang dibutuhkan.

Sudirman Said mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang bagus karena dengan begitu tidak ada kasus satu orang pun yang akan kekurangan darah atau kecelakaan yang tidak bisa dibantu.

Nantinya, PMI berharap adanya partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah di 2021 yang lebih meningkat lagi.

Apalagi, dengan kehadiran dari vaksin COVID-19 di Tanah Air yang bisa memicu animo masyarakat.

Baca Juga: Aksi Teror Mencekam Terjadi di Bandara Aden Yaman, Perdana Menteri Ikut Diamankan 

Dalam kesempatan itu, PMI juga memaparkan lima prioritas utama di tahun 2021 mendatang.

Selain melanjutkan operasi COVID-19, PMI juga akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, menjaga ketersediaan darah, memaksimalkan layanan plasma konvalesen, dan juga konsolidasi organisasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler