Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Haikal Hassan: Saya Bayar Rp1 Miliar Kalau Ada Bukti Saya Mencela

8 Januari 2021, 13:18 WIB
Sekjen HRS Center Haikal Hassan mengklaim tak pernah menjelek-jelekkan pemerintah. /Instagram.com/@haikalhassan_quote/

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan mengklaim bahwa dirinya tidak pernah menjelek-jelekkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Haikal Hassan bahkan berani membayar orang yang mampu membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan pemerintah maupun Jokowi secara personal.

Hal itu Haikal Hassan sampaikan saat berbincang dengan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca Juga: Akui Heran Mimpi Bertemu Rasulullah Dipidanakan, Haikal Hassan: Harusnya Saya Dianggap Mitra Polisi

Haikal Hassan menyebut, meski dia kerap mengkritik pemerintah, tapi itu bukan berarti dia menjelek-jelekkan pemerintah, apalagi sampai menyerang Jokowi secara personal.

"Saya bilang begini, kalau ada jejak digital saya yang menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintah Pak Jokowi, baik secara personal maupun pemerintah. Selain kritik ya, kritik beda dengan menjelek-jelekkan. Saya bayar satu miliar," kata Haikal Hassan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Fadli Zon Official, Jumat, 8 Januari 2021.

Haikal Hassan bahkan berani membayar uang Rp1 miliar bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa dirinya pernah menjelek-jelekkan atau mencela pemerintah, agama, atau etnis tertentu.

Baca Juga: Soroti Komunikasi Publik Pemerintah, dr. Tirta: Banyak Pejabat yang Ingin Tampil Cari Panggung

"Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang," ujar Haikal Hassan.

Haikal Hassan lantas mencontohkan, apabila dia mencela RRC bukan berarti dia juga mencela etnis Tionghoa atau China yang ada di Indonesia.

"China sama RRC beda ya, kalau saya ngatain RRC bukan berarti etnis di Indonesia," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Soal Skandal Fadli Zon, Habib Husin: Ini Delik Umum, Tak Ada yang Laporkan pun Polisi Bisa Menangkap

Lebih lanjut, Haikal Hasan menyebut bahwa dia pernah membela Jokowi saat Jokowi dimaki-maki warganet karena salah membaca Surat Al-Fatihah.

"Ingat waktu Pak Jokowi habis dikata-katain, saya itu belain loh. Saya bilang, eh itu kan lidahnya, kenapa lo katain. Hina banget lo, lebih hina yang ngatain saya bilang," kata Haikal Hassan.

Tak hanya itu, dia pun menyebut bahwa saat Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dihujat warganet, karena salah mengutip ayat Al-Qur'an dia justru membela Pangdam Jaya.

Baca Juga: Curiga Ada 'Drama Kotor' di Balik Blusukan Risma, Rocky Gerung: Itu Berarti Ada Musuh Dalam Selimut

"Terus kemarin Pangdam Jaya, Pak Dudung yang salah mengutip, saya bilang dia salah mengutip pahalanya dua loh dalam Islam," kata Haikal Hassan.

Namun, Haikal Hassan menyayangkan karena apa pun yang dilakukannya selalu salah di mata warganet.

Seperti saat mengkritik pemerintah, dia dihujat banyak warganet, dan disaat dia membela dia justru disebut cari selamat.

"Saya dikata-katain, justru dibilang, 'wah cari selamat, cari selamat'. Kita serba salah netizen ini," ujar Haikal Hassan.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Fadli Zon Official

Tags

Terkini

Terpopuler