Pecatan TNI Kedapatan Bawa 5 Kg Sabu, BNNP Kalsel Selidiki Jaringan Penyebaran Narkoba di Wilayahnya

8 Februari 2021, 15:25 WIB
BNNP Kalsel amankan sekira lima kilogram sabu dari seorang pecatan TNI. /Antara

PR BEKASI - Seorang pecatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kedapatan membawa lima kilogram sabu.

Diketahui bahwa ia melakukan transaksi barang haram tersebut di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Atas kejadian tersebut, ia berhasil diringkus oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel.

"Tersangka JW (30) yang pecatan dinas militer ditangkap bersama rekannya AJ (22) pada Kamis (4 Februari 2021) di depan Indomaret Jalan Sukamara, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru," kata Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antaranews pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Alami Tragedi Ban Pecah di Jalan Tol Jakarta-Bandung, Tompi: Alhamdulillah Saya Masih Selamat 

Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga, menyebut penangkapan JW sebagai terungkapnya bisnis narkoba oleh mantan prajurit militer.

Awal penangkapan JW dan AJ ini berasal dari informasi masyarakat yang masuk ke BNNP Kalsel.

Kemudian Kabid Pemberantasan BNNP Kalsel Kombes Pol R. Prasetyo menugaskan tim yang dipimpin Kasi Penyidikan BNNP Kalsel, Kompol Yanto Suparwito untuk melakukan penyelidikan terhadap JW dan AJ.

Baca Juga: Bantah Kabar Jabatan Fadli Zon Digeser Cucu Pendiri NU, Habiburokhman: Dua-duanya Jabat Waketum Gerindra 

Ia ditugaskan bersama anggota Bidang Pemberantasan melakukan penyelidikan hingga didapat ciri-ciri orang yang akan melakukan transaksi narkoba.

"Jadi anggota melakukan pengamatan di sekitar lokasi yang diinfokan," kata Jackson.

"Terlihat dua tersangka mengendarai sepeda motor lalu berhenti di depan Indomaret Jalan Sukamara dengan gerak-gerik mencurigakan," kata Jackson menambahkan.

Adapun modusnya, sabu-sabu sebanyak 20 paket dengan berat 5.047 gram itu disimpan dalam jok sepeda motor yang telah terparkir sebelumnya.

Baca Juga: Bukan Desember, Planet Mars Baru saja 'Rayakan Pergantian Tahun' dan Siap Terima Tamu dari Bumi 

Atas keberhasilan pengungkapan tersebut, menurut Jackson pihaknya telah menyelamatkan sekitar 100.000 orang apabila barang haram itu sampai beredar dan dikonsumsi pengguna.

"Tim masih terus mendalami jaringan ini," katanya.

"Karena kuat dugaan ini barang telah lama berada di Kalsel dan dipecah-pecah lagi untuk diedarkan," katanya melanjutkan.

Sementara itu, dalam pengakuannya, kedua pelaku kepada wartawan mengaku hanya menerima perintah dari seseorang melalui telepon untuk mengambil narkoba.

Baca Juga: Sambutan Ombudsman, Jokowi: Pelayanan Publik Adalah Wajah Konkret Kehadiran Negara 

Untuk tindak selanjutnya ke mana barang dibawa belum diketahui lantaran kedua pelaku lebih dahulu ditangkap.

Selain itu, untuk upah yang dijanjikan juga dikonfirmasi belum diterima.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler