Tanggapi Fadli Zon Soal Kerumunan Massa Presiden Jokowi, Muannas Alaidid: Maumere Zona Hijau Bos

25 Februari 2021, 09:06 WIB
Muannas Alaidid. /Instagram/@muannas_alaidid.

PR BEKASI – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid turut berkomentar terkait kerumunan warga yang menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut Muannas Alaidid, wilayah Maumere masuk dalam zona hijau penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dibolehkan untuk berkerumun.

"Maumere, NTT itu zona hijau bos, bebas kasus covid, sekolah aja dibuka," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Segel Giok Kekaisaran dan Sisa Reruntuhan Pagoda Kembali Ditemukan di Area Situs Kuno Dinasti Qin China

Baca Juga: Sindir Jokowi yang Pancing Kerumunan di NTT, Said Didu: Larang Rakyat Tapi Lakukan Hal yang Dilarangnya

Baca Juga: Pelatih Atalanta Kritik Kinerja Wasit yang Dianggap 'Untungkan' Real Madrid

Dirinya kemudian membandingkannya dengan kerumunan massa Rizieq Shihab di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu yang berada di zona hitam penyeberan Covid-19.

Ketua Indonesian Cyber tersebut menambahkan massa Rizieq Shihab membuat kerumunan di wilayah tersebut secara sengaja dengan mengundang banyak orang.

"Beda dengan kerumunan RS dilarang di zona hitam, apa lagi pake sengaja buat acara & ngundang-ngundang orang," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Sengaja Palsukan Data Korban Jiwa Banjir Jakarta, Ini Faktanya

Tak sampai disitu, Muannas Alaidid meminta para pengkritik Presiden Jokowi untuk tidak berbicara dahulu sebelum terbukti adanya klaster penyebaran Covid-19 baru dalam kerumunan massa di Maumere.

"Jangan gegeran, hasutannya ditahan dulu sampai ada temuan & bukti setelah peristiwa itu ada kerugian berdampak pada klaster baru," katanya.

Perlu diketahui, rekaman video amatir yang menampilkan adegan kerumunan massa tengah mengerumuni mobil yang membawa Presiden Jokowi viral di media sosial.

Baca Juga: Tak Sesuai Hukum Agama dan Negara, Ghana Tutup Kantor Kelompok LGBT

Adapun rekaman video amatir tersebut diunggah ulang oleh sejumlah tokoh, seperti pakar telematika Roy Suryo dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benediktus Kabur Harman.

Kerumunan massa Presiden Jokowi tersebut terjadi saat warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka pada Selasa, 23 Februari 2021.

Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

"Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey Machmudin.

Baca Juga: Benny Wenda 'Berulah' Lapor PBB, Klaim Indonesia Lakukan Operasi Militer ke Papua Berkedok Krisis Covid-19

Bey Machmudin menjelaskan, pada hari itu, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete, setelah sebelumnya meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Dia juga menjelaskan, akibat adanya kerumunan warga tersebut, mobil yang membawa Presiden Jokowi pun sempat berhenti, dan Presiden Jokowi membuka atap mobil untuk melambaikan tangan.

Meski demikian, Bey Machmudin menegaskan bahwa selain menyapa masyarakat, Jokowi juga tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler