Jalur Menuju Pemakaman Terendam Banjir Semarang, Petugas Antar Jenazah Pakai Perahu

27 Februari 2021, 10:05 WIB
Petugas gabungan menggunakan perahu untuk membawa jenazah warga yang akan dimakamkan saat melintasi kawasan banjir di Genuk, Kota Semarang, Jumat, 26 Februari 2021. /Antara Foto/ HO-BPBD Kota Semarang/Antara Foto

PR BEKASI - Akibat banjir, jenazah salah seorang warga Trimulyo, Kota Semarang, Jawa tengah harus diangkut menggunakan perahu untuk menuju ke tempat pemakaman di sana.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono menyebut benar adanya jenazah yang bernama Sukoharjo yang harus dibawa menggunakan perahu untuk menuju tempat pemakamannya di Kecamatan Genuk.

Terkait pengantaran jenazah menuju tempat pemakaman itu, Winarsono menyampaikan hal tersebut dapat dilakukan karena turut mendapatkan bantuan dari petugas BPBD serta relawan penanganan bencana lainnya.

“Tadi dibantu petugas BPBD dan Relawan," ucap Winarsono dalam keterangannya.

Baca Juga: Big Match Liga Eropa MU vs AC MIlan, Duel Dua Raksasa yang Sedang Bangkit

Baca Juga: Vaksinasi Para Tahanan KPK Terkesan Pilih Kasih, Kriminolog: Bukan Kelompok Prioritas Tapi Didahulukan

Baca Juga: Petugas Forensik Pria Didemo karena Mandikan Jenazah Wanita Pasien Covid, Ferdinand: Apa-apa Serba Haram 

Terkait proses pemakaman jenzah tersebut, Winarsono menyebut pihaknya menyediakan dua perahu, yang satu perahu digunakan untuk mengangkut jenazah tersebut.

Lalu satu perahu lainnya digunakan untuk pengangkut anggota keluarga dari jenazah tersebut.

Winarsono menjelaskan, bahwa perahu tersebut digunakan untuk mengangkut jenazah serta para anggota keluarga duka agar dapat melewati banjir.

Setelah sampai di tempat yang lebih danggal, perjalanan menuju pemakaman dilanjutkan dengan menggunakan ambulans.

Perihal pemakaman tersebut, jenazah Sukarjo nantinya dimakamkan di tempat pemakaman umum Nyangkringan, Genuk, Kota Semarang.

Baca Juga: Vaksinasi Para Tahanan KPK Jadi Polemik, Ali Fikri: Sasaran Utama Tetap Para Pegawai KPK  

Sebelumnya, akibat cuaca ekstrem serta hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan sebagian wilayah di Kecamatan Genuk masih terendam banjir.

Selain wilayah Genuk, banjir juga masih menggenangi sebagian jalan yang ada di Kaligawe yang menyebabkan kendaraan kecil seperti sepeda motor tidak memungkinkan untuk melintasi ruas jalan tersebut.

Kejadian serupa juga terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Jakarta ketika Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah Covid-19 dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah pasien Covid-19 yang terjebak banjir untuk kemudian dimakamkan menggunakan perahu.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Gatot Haribowo dalam keterangannya. Kombes Pol Gatot menyebut bahwa jenzah tersebut dimakamkan di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Baca Juga: Diiming-imingi Akan Diberi Ikan Cupang, Pria Bekasi Diciduk Polisi Saat Hendak Culik Anak

Baca Juga: ‘Virtual Police’ Mulai Bertugas, DPR: Tetap Perhatikan Hak Masyarakat dalam Berpendapat 

Gatot menjelaskan proses evakuasi tersebut berlangsung di permukiman warga yang terkena musibah banjir di Jakarta Timur.

Proses evakuasi jenazah pasien Covid-19 tersebut dipimpin oleh perwira pengawas Ipda Nuryasin.

Lalu, Gatot juga menyebut bahwa proses evakuasi jenazah pasien Covid yang berada di kawasan yang terjadi banjir itu dilaksanakan oleh enam personel Dit Samapta dan tiga personel Polwan dengan dibantu oleh personel Damkar dan Satpol-PP.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler