Sempat Kejar-kejaran, Akhirnya Bakamla Berhasil Amankan Kapal Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

5 April 2021, 07:40 WIB
Kapal asal Vietnam kedapatan mencuri ikan di perairan Natuna. /Twitter.com/humas bakamla

PR BEKASI - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia kembali berhasil untuk menggagalkan tindak pencurian ikan yang kerap terjadi di wilayah perairan yang ada di Indonesia.

Kasus terbaru, sebuah kapal ikan asing (KIA) dengan bendera negara Vietnam diciduk dan diamankan oleh Bakamla.

Hal tersebut dilakukan karena kedapatan ingin mengeruk ikan di perairan Natuna, yang masuk dalam wilayah yurisdiksi Indonesia.

Diketahui, pihak Bakamla turut mengumpulkan bukti hasil curian berupa 25 kilogram ikan dari kapal tersebut dalam bongkahan batu es.

Baca Juga: Waspadai! BMKG Ungkap Siklon Tropis Bisa Timbulkan Cuaca Ekstrem Bahkan Bencana

Baca Juga: Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, Andi Malarangeng Berikan 3 Opsi untuk Moeldoko

Baca Juga: Ditemukan Barang Bukti 25 Kg Ikan, Bakamla Amankan Kapal Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna

Hal ini pun langsung diungkapkan oleh Direktur Operasional Laut Bakamla, Laksamana Suwito melalui pernyataan resminya, Minggu, 4 April 2021.

"KN Pulau Dana - 323 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI telah berhasil menggagalkan tindakan rahasia dari kapal asing asal Vietnam," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Suwito menjelaskan, pihak Bakamla menggagalkan perampokan tersebut saat tengah melakukan patroli di lapangan.

Dengan judul patrol Operasi Garda Nusa V 2021 di wilayah perbatasan antara Indonesia - Malaysia sektor barat.

Baca Juga: Jawab Isu Pernikahan Aurel-Atta, dr. Tirta: Mau Digoreng? Event Kapan Mulai Kalau Digoreng Terus

Namun demikian, saat didekati, justru kapal yang berasal dari Vietnam itu menambah kecepatan dan berusaha kabur.

"Posisi kapalnya ada pada 8 nautical mile (NM) dalam garis batas landas dan melaju pada kecepatan 1,5 knot,” tuturnya.

“Namun, saat didekati kapal tersebut justru mematikan lampu kapal dan menambah kecepatan sampai tujuh knot," sambungnya.

Dikarenakan terus kabur, akhirnya pihak Bakamla melepaskan tembakan peringatan yang dilepaskan ke udara.

Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kota Bekasi April 2021, Cek Syarat dan Lokasinya

Pada peringatan kedua, barulah kapal tersebut melambat dan para personel atau awak kapal berhasil diamankan.

"Masih terus kabur, pada tembakan peringatan yang kedua akhirnya kapal melambat dan tiga personel Bakamla dari tim VBSS berhasil naik dan bertanding kapal tersebut,” katanya.

“Sebanyak enam orang anak buah kapal (ABK) dikawal ke Pangkalan Batam untuk menjalani proses hukum," sambungnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler