Puji Menag Yaqut Soal Pembacaan Doa Semua Agama, Guntur Romli: Keren, Ini Representasi Bhineka Tunggal Ika

7 April 2021, 07:39 WIB
Mohamad Guntur Romli dukung wacana Menag Gus Yaqut soal pembacaan doa lintas agama di acara Kemenag. /Instagram.com/@gunromli

PR BEKASI – Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Guntur Romli mendukung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait wacana pembacaan doa lintas agama di acara-acara Kemenag.

Menurut Guntur Romli wacana ini mengembalikan kedudukan bahwa Kemenag menaungi semua agama di Indonesia.

Guntur Romli menyatakan bahwa yang perlu dibahas adalah penerapan atau teknis wacana tersebut.

“Menteri Agama saat ini sudah mengembalikan Kemenag pada Khittahnya,” kata Guntur Romli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @GunRomli, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Minta Setneg Take Down Video Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Haikal Hassan: Ini Akan Jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Kasus Pembunuhan Roy Berlanjut, Rendy Kenali Teman Elsa yang Berikan Kesaksian Palsu

Baca Juga: Tantang Pemerintah Siarkan Pernikahan Rakyat Biasa, Haris Azhar: Ini Bukan Urusan Hukum, Tapi Keadilan

“Kementrian yang mengurusi dan memfasilitasi urusan semua agama, perlu didukung dan dipraktikkan, tinggal soal teknis,” ucap Guntur Romli.

Guntur Romli juga memberikan catatan terkait wacana tersebut, agar nantinya doa yang disampaikan tidak terlampau panjang.

“Catatan saya kalau doa semua agama ya bagaimana mempersingkat, jangan sampai berlomba memperpanjang doa,” ucap Guntur Romli.

Guntur Romli menilai ide tersebut pun bisa menjadi representasi keberagaman Indonesia.

Baca Juga: Biaya Haji 2021 Naik Hingga Rp9,1 Juta, BPKH Sarankan Sebagian Biaya Prokes dari APBN

“Ide Menag ini keren, tinggal atur teknisnya, ini representasi Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia pun memberikan contoh penerapan ide tersebut di acara-acara internal Kemenag.

“Contoh, sebelum dimulai acara, dibacakan ayat suci Al-Quran, ini kan bisa disertakan juga kutipan dari kitab-kitab suci yang lain,” tuturnya.

“(Tapi ini khusus pertemuan umum Kemenag bukan acara agama tertentu, seperti rakernas) misal mau tema: tolong menolong, ada dari Quran, Alkitab, Veda,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Lembata Tetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana di NTT Berlaku hingga 17 April

Menurutnya, pembacaan doa lintas agama pun bisa menjadi ajang saling mengenal satu ajaran lain dengan lainnya.

“Karena peserta yang hadir umum dari semua dirjen kemenag maka acara juga perlu merepresentasikan yang hadir, ini juga bisa jadi momen saling mengenal ajaran agama masing-masing,” ujarnya.

Namun jika acara hanya melibatkan satu agama, pembacaan doa pun cukup agama tersebut

“Tapi kalau acara Kemenag khusus satu agama, ya cukup agama tersebut,” kata Guntur Romli.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Elsa Tak Bisa Penuhi Janjinya pada Sang Suami, Nino Kecewa Hingga Putuskan unt

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyatakan wacana pembacaan doa lintas agama dalam setiap acara yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Hal tersebut disampaikan Gus Yaqut saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama secara daring pada Senin, 5 April 2021.

“Saya senang rakernas dimulai dengan pembacaan doa ayat suci Al-Quran. Ini memberikan pencerahan sekaligus penyegaran untuk kita semua,” ucap Gus Yaqut.

“Tapi akan lebih indah kalau doanya diberikan kesempatan semua agama untuk memberikan doa," kata Gus Yaqut, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pendaftaran BPUM BLT UMKM 2021 Kembali Dibuka, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan

"Jadi jangan ini kesannya kita ini sedang rapat ormas Kementerian Agama, ormas Islam Kementerian Agama, tidak.

Menurut Gus Yaqut, pernyataan tersebut sebagai otokritik terhadap lembaga yang dipimpinnya.

Ia ingin agar Kemenga menjadi rumah bagi seluruh agama yang ada di Indonesia, melayani dan memberikan kesempatan yang sama.

“jadi jangan ini kesannya kita ini sedang rapat Ormas kegiatan agama, Ormas Islam Kementerian Agama, Kita sedang melaksanakan rakernas Kementerian Agama yang di dalamnya bukan hanya urusan agama Islam saja," ucap Gus Yaqut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler