Kutuk Keras Tindakan Israel Terhadap Warga Palestina, Jokowi: Indonesia Akan Selalu Mendukung Palestina

10 Mei 2021, 16:59 WIB
Presiden Jokowi sebut Indonesia akan selalu mendukung Palestina dan mengutuk keras tindakan Israel terhadap warga Palestina. /YouTube/Setpres


PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengutuk tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina yang baru-baru ini terjadi.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi dalam Bahasa Inggris di akun media sosial Twitter resmi dirinya.

Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @jokowi, Senin, 10 Mei 2021.

Presiden Jokowi menambahkan Indonesia akan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas tindakan kekerasan tersebut.

Baca Juga: Serang Warga Palestina saat Tarawih di Masjid Al Aqsa, Ternyata Ini Rencana Israel di Hari Lebaran Nanti

Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel,” katanya.

Terakhir, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan selalu membela hak warga Palestina.

Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina,” kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Cuitan Presiden Jokowi tersebut dibanjiri oleh komentar dari para warganet yang setuju dengan pendapat presiden.

Baca Juga: Aksi Kekerasan ke Warga Palestina Kian Brutal, NU Serukan Agar Israel Dijatuhi Sanksi Internasional

Thank you pak, semoga pemerintah bisa lebih keras dan serius menyuarakan dukungan ke Palestina,” tulis akun @Reza***.

Betul setuju, PBB harus jangan pandang bulu, PBB harus menyelamatkan siapa yang tertindas jangan biarkan mereka menindas orang semena mena Israel harus di tindak Israel sudah tidak berprikemanusiaan,” tulis akun @Muhfli***.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) juga telah mengutuk keras tindakan Israel yang melakukan pengusiran terhadap warga Palestina.

Menurut Kemenlu, pengusiran yang dilakukan oleh Israel tersebut berpotensi menyebabkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga: Indonesia Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina usai Serangan Brutal Israel di Masjid Al-Aqsa

“Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV Tahun 1949, dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas kawasan,” kata Kemenlu.

Kemenlu juga mendesak lembaga internasional untuk mengambil tindakan nyata untuk menghentikan ketegangan tersebut.

Seperti diketahui, kepolisian Israel pada Jumat, 7 Mei 2021 menyerang warga Palestina yang sedang melaksanakan ibadah salat tarawih dan itikaf di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur yang diduduki.

Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim.

Baca Juga: Israel Usir Paksa Warga Palestina Pasca Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Negara-negara Arab Kompak Beri Kecaman

Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur.

Selain itu, bentrokan dilaporkan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Rencananya, wilayah milik keluarga Palestina tersebut akan dijadikan pemukiman Yahudi ilegal baru.

Dunia Internasional diketahui telah menyampaikan penolakannya terhadap rencana Israel tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler