Sherly Annvita Ajak Masyarakat Terus Bela Palestina: Karena Ketika Diam, Palestina Hanya Akan Jadi Sejarah

12 Mei 2021, 17:45 WIB
Sherly Annavita ajak masyarakat terus suarakan pembelaan terhadap Palestina. Karena kalau kita diam, Palestina hanya akan jadi sejarah. /Instagram.com/@sherlyannavita

PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita mengajak semua pihak untuk terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina, yang sampai saat ini masih menerima serangan dari Israel.

Sherly Annavita mengatakan, kita semua tidak boleh diam, karena ketika diam maka Palestina hanya akan menjadi sejarah.

"Tetap update, jangan diam. Karena ketika diam, Palestina hanya akan jadi sejarah," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @sherlyannavita, Rabu, 12 Mei 201.

Baca Juga: Ammar Zoni Pernah Maki-maki Irish Bella karena Cipika-cipiki dengan Pria Lain: Harus Ditatar Biar Dia Sadar

Menurut Sherly Annavita, wilayah Palestina bisa saja semakin mengecil hingga akhirnya hilang dari peta dunia, jika banyak pihak yang bungkam, sementara Israel terus memainkan propaganda.

"Palestina akan terus semakin mengecil dan bisa saja menghilang dari peta sejarah, karena kita diam dan bungkam," ujar Sherly Annavita.

"Sementara Israel dan sekutunya terus memainkan propaganda, memutarbalikkan fakta dan sejarah dengan berbagai media dan ahli-ahli yang dimilikinya," sambungnya.

Baca Juga: Desak Jokowi Evaluasi Hasil TWK KPK, Alissa Wahid: Jangan Jadikan TWK Alat Singkirkan Orang Berintegritas

Oleh karena itu, Sherly Annavita mengajak semua pihak untuk terus menyuarakan pembelaaan pada rakyat Palestina.

Menurutnya, dengan terus menyuarakan pembelaan pada Palestina, maka hati nurani serta rasa kemanusiaan kita semua akan terus terjaga.

Terlebih lagi menurutnya, UUD 1945 menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan.

Baca Juga: Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan

"Tetap suarakan pembelaan kita dengan cara yang baik dan benar, agar nurani serta rasa kemanusiaan kita semua senantiasa hidup juga terjaga," ucapnya.

"Terlebih konstitusi kita menyatakan, 'penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, katena tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan," kata Sherly Annavita.

Tangkapan layar unggahan Sherly Annavita soal perang Israel-Palestina./ Instagram @sherlyannavita

Apa yang disampaikan Sherly Annavita, juga senada dengan apa yang dikatakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sebelumnya, yang mengajak dunia untuk mengutuk keras dan menghentikan tindakan biadab para tentara Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Novel Baswedan Dinonaktifkan karena TWK, Ferry Koto: Matanya Jadi Korban, Kurang Apalagi Kebangsaannya?

Menurut Anwar Abbas, tindakan biadab tentara Israel terhadap anak-anak dan kaum perempuan di Palestina tidak bisa ditolerir.

"Tindakan tentara Israel memperlakukan anak-anak dan ibu serta orang tua dari kalangan rakyat Palestina di Kota Yerussalem secara sangat kasar tersebut jelas tidak bisa diterima dan ditolerir," kata Anwar Abbas.

"Dunia harus mengutuk dan menghentikan tindakan para tentara Israel yang biadab tersebut," ujar Anwar Abbas.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Resmi Nonaktif, Haris Azhar: Firli Bahuri Menyusup Lewat TWK untuk Mudahkan Karpet Merahnya

Anwar Abbas juga menekankan bahwa umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam atas apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Umat Islam dan warga dunia harus memberikan perlawanan dengan berbagai cara agar hal-hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan yang dilakukan oleh Israel tersebut dapat dihapus dan dihentikan," kata Anwar Abbas.

Terakhir, Anwar Abbas mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut.

"Agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama harus bisa menghormati hak-hak orang lain, terutama hak rakyat dan bangsa Palestina," ujar Anwar Abbas.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @sherlyannavita

Tags

Terkini

Terpopuler