PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga negara yang dikenal memiliki integritas tinggi.
Tetapi itu dulu, citra KPK di mata publik kini mulai tercoreng dengan berbagai keputusan kontroversial yang KPK ambil, seperti pemecatan 51 pegawai KPK, hingga peraturan pimpinan KPK terbaru tentang perjalanan dinas pegawai.
Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah berbagi cerita melalui akun Twitter pribadinya bahwa temannya yang bekerja di KPK saja malu dengan pekerjaannya sebagai pegawai KPK.
"Beberapa hari ini, saya kontakan dengan seorang teman yang aktif di KPK, saya bilang, sesekali kita ngobrol lah, diskusi atau sekedar ngopi," tutur Febri Diansyah dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @febridiansyah pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Perjalanan Dinas Kini Ditanggung Panitia Acara, Giri Suprapdiono: Satu persatu Nilai KPK Dirusak
Ternyata jawaban sang teman cukup mengagetkan. Teman Febri Diansyah yang tidak disebutkan namanya itu, meminta agar Febri Diansyah tidak memberi tahu orang lain bahwa ia bekerja di KPK.
"Ia bilang, ya pengen banget ngobrol lagi. Tapi ia pesan: kalau ketemu orang lain, jangan bilang aku dari KPK ya, loh kenapa? tanyaku," tutur Febri Diansyah melanjutkan.
Ternyata sang teman tersebut tidak mau diketahui identitasnya sebagai pegawai KPK karena ia merasa malu bekerja di KPK.
"Malu. Ujarnya," tutur Febri Diansyah.
Baca Juga: Tindakan Korektif Ombudsman Diabaikan, Novel Baswedan Nilai Pimpinan KPK Tak Perjuangkan Pegawai
Febri Diansyah mengatakan bahwa temannya tersebut dan beberapa teman lain di KPK merasa khawatir dengan keadaan KPK akhir-akhir ini, sebab KPK kerap menimbulkan kontroversi.
"Ia ga mau disebut kerja di KPK bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup. Tapi ia dan beberapa teman sangat risau dengan kondisi KPK akhir-akhir ini yang semakin memunculkan sisi kontroversial. Saya terenyuh mendengar alasannya, ia malu diketahui sebagai pegawai KPK," ujar Febri Diansyah.
Diakhir unggahan tersebut Febri Diansyah berharap agar KPK dapat mengembalikan citranya, dan bekerja sesuai dengan harapan masyarakat.
"Dalam hati, saya berharap semoga suatu hari KPK bisa bekerja sesuai harapan masyarakat lagi," tutur Febri Diansyah mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, Emir Moeis Diminta KPK Segera Lapor Harta Kekayaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga negara yang bersifat independen, didirikan pada 29 Desember 2003.
Selama bertahun-tahun KPK telah menangkap sejumlah pelaku korupsi di tanah air. Tidak hanya itu etos kerja para pegawai yang dinilai berintegritas pun menjadi nilai tambah masyarakat percaya pada KPK.
Tetapi kini kepercayaan masyarakat mulai berkurang pada KPK seiring dengan berbagai isu kontroversial di internal KPK.***