PR BEKASI - Penulis sekaligus da'i, Hilmi Firdausi, mengunggah potret kedekatan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab.
Dalam unggahan foto Habib Rizieq tersebut, Hilmi Firdausi menanyakan kabar dari Prabowo Subianto.
"Assalamu’alaikum Pak @prabowo, bagaimana kabarnya?" kata Hilmi Firdausi pada Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Divonis 4 Tahun Penjara, Neno Warisman: Ini Sangat Tidak Adil, Ini Zalim
Dia pun menanyakan apakah Prabowo masih mengingat Habib Rizieq saat ini.
Selain itu, dia juga mengungkapkan kalau Habib Rizieq tengah terzalimi.
"Masih ingat habibana kan? Hanya ingin menyampaikan, beliau sedang terzalimi pak," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Hilmi28
Baca Juga: Lieus Sungkharisma Minta Jokowi Bebaskan Habib Rizieq: Negara Dosa karena Abai Melindungi Warganya
Unggahannya itu bukan tanpa maksud, karena sebelumnya Prabowo dan Habib Rizieq sempat dekat.
Hal itu disebabkan dukungan yang diberikan oleh pendiri Front Pembela Islam ini saat masa Pemilihan Presiden.
Namun, bukan hanya Hilmi Firdausi yang menyinggung peran Prabowo ketika Habib Rizieq ditimpa masalah.
Baca Juga: Habib Rizieq Ulang Tahun ke-56, Habiburokhman: Pembangkit Semangat Perjuangan, Sehat Terus ya Bib
Pasalnya, sejak kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia November lalu, tak terlihat batang hidung Prabowo mengunjunginya.
Terlebih setelah berbagai pasal hukum dikenakan pada Habib Rizieq, yang dianggap banyak pihak tidak adil, keberadaan Prabowo pun dipertanyakan.
Habib Rizieq sendiri saat ini tengah menghadapi kasus hukum tes usap RS Ummi, dan divonis 4 tahun penjara.
Vonis tersebut menimbulkan berbagai kontroversi dan dipertanyakan, karena selama pandemi banyak pihak juga yang menyembunyikan kondisi kesehatannya.
Terutama karena vonis kasus tersebut disamakan dengan kasus seorang garong mengambil uang rakyat atau kasus suap dari Pinangki.
Cuitan Hilmi Firdausi ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen di media sosial Twitter.
Baca Juga: Jaksa Penuntut 6 Tahun Penjara Habib Rizieq Wafat, Kader Partai Ummat: Semua Akan Binasa!
Ada yang mengatakan kalau inilah bentuk dari demokrasi yang tidak ada akhlak.
"Watak demokrasi hanya perlu suara rakyat saat butuh, nggak ada manfaat dihempaskan begitu saja," ujar netizen.
Dia menyebut kalau ungkapan dari rakyat dan untuk rakyat itu hanya ucapan omong kosong.
"Mau sampai berapa kali bela mati-matian demokrasi, selalu diboongin terus, ini fakta," sambung si netizen.***