BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk Janssen Covid-19 Vaccine

9 September 2021, 19:26 WIB
BPOM kembali terbitkan izin penggunaan darurat untuk Janssen Covid-19 Vaccine. /Freepik.com

PR BEKASI - Pada Selasa, 7 September 2021 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Covid-19, yaitu Janssen Covid-19 Vaccine.

Janssen Covid-19 Vaccine merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26).

Vaksin ini diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.

Baca Juga: BPOM Terkesan Hambat Vaksin Nusantara, Luqman Hakim: Bangga Jadi Antek Asing?

Selain itu di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.

Dari hasil kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari sisi keamanan, secara umum pemberian vaksin ini dapat ditoleransi dengan baik.

Mengenai reaksi lokal maupun sistemik dari pemberian Janssen Covid-19 Vaccine ini menunjukkan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Nekat Disuntikkan ke Anggota DPR, IDI: BPOM Belum Keluarkan Izin, Ini Benar-benar Ganjil

Kemudian dalam hal efikasi, berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi Janssen Covid-19 Vaccine untuk mencegah semua gejala (any symptom) Covid-19 adalah sebesar 67,2 persen dan efikasi untuk mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat (moderate to severe/critical) pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1 persen.

Selanjutnya, vaksin ini penggunaannya pada orang berusia 18 tahun ke atas. Untuk pemberiannya sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.

Vaksin ini juga memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus yaitu 2-8 derajat celcius dan suhu minus 20 derajat celcius.

Selain Janssen Covid-19 Vaccine, ada juga satu vaksin lainnya yang mendapat EUA yaitu Vaksin Convidecia.

Baca Juga: Tips Buka Puasa Sehat ala BPOM, Salah Satunya Pilih Daging Ini Ketika Makan Berbuka

Kedua vaksin ini sama-sama untuk pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas, dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secara intramuscular.

Dan tentunya kedua vaksin ini telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya.

"Badan POM selalu berkolaborasi bersama para pakar dalam memastikan pemenuhan standar keamanan, khasiat, dan mutu vaksin. Kami melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik yang tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta asosiasi klinisi terkait," terang Penny K. Lukito, Kepala BPOM yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 9 September 2021 dari website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler