PR BEKASI – Sekelompok remaja masih tersisa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha usai aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja telah melebihi waktu 18.00 WIB.
Mereka pun akhirnya diantar pulang oleh petugas keamanan dari TNI karena tidak mau membubarkan diri.
Dalam aksi yang dilakukan pada Selasa, 20 Oktober 2020, tak ada tembakan gas air mata dari petugas keamanan.
Dari mobil komando, Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief menyampaikan pesannya kepada para demonstran yang masih berada di lokasi.
Baca Juga: Pilkada Serentak Penting Perkuat Penanganan Pandemi Covid-19, Puan Maharani Jelaskan Alasannya
“Bapak-bapak tentara akan mengawal adik-adik semua hingga selamat. Pulang selamat ya, adik-adik mau kita kawal pulang. Ayo marinir itu diantar pulang,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Tidak lama, anggota dari TNI pun menghampiri anak-anak remaja tersebut agar bergerak dan membubarkan diri dari sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Kemudian pada pukul 18.05 WIB, kondisi di sekitar Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pun terpantau kondusif.
Usai kondisi berangsur kondusif, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, serta Kabareksrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit pun segera menyisir lokasi.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Tajam, di Tengah Pantauan Stimulus AS
Dudung Abdurachman pun mengatakan, dalam pengamanan aksi pihaknya memang mengedepankan tindakan yang humanis.
“Kita sama-sama dengan kepolisian, jadi kita harapkan tidak ada istilahnya tindakan yang represif. Sehingga kesadaran antarmasyarakat ini semakin meningkat, yang penting aspirasi sudah disampaikan,” tuturnya.
Nana Sudjana mengatakan bahwa aksi hari ini dapat berakhir kondusif dan dia pun mengapresiasi massa aksi buruh dan mahasiswa yang hari ini dapat dengan tertib membubarkan diri.
“Mereka menyampaikan aspirasi, kita kawal, kita amankan sehingga terjalin suasana seperti ini. Mungkin ke depan, akan kita lanjutkan atau kita tingkatkan setiap aksi berjalan dengan tertib, kemudian kondusif,” ujarnya.
Baca Juga: Penerima Bantuan BLT UMKM Bisa Dicek Melalui Online, Berikut Prosedur Pengecekan dan Persyaratannya
Sementara itu, massa dari buruh dan mahasiswa telah membubarkan diri lebih dulu sejak pukul 16.30 WIB. Namun, usai kedua elemen membubarkan diri, masih ada massa dari kelompok yang didominasi remaja.***