Berikan Rasa Aman bagi Pesepeda, Dishub DKI Jakarta Segera Siagakan Patroli

30 Oktober 2020, 15:54 WIB
Suasana kawasan khusus pesepeda di Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Agustus 2020. /Antara

PR BEKASI – Seiring semakin meningkatnya tren pengguna sepeda di Ibu Kota, ternyata juga memunculkan tindak kejahatan yang menyasar pesepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo segera menyiagakan personel patroli di jalur-jalur sepeda untuk mencegah kasus pembegalan atau penjambretan yang menyasar pesepeda di Ibu Kota.

"Seperti hari ini di persimpangan sepanjang Sudirman-MH Thamrin itu ada petugas Dishub yang berjaga. Kita harapkan adanya petugas ini akan mengurungkan niat pelaku untuk melakukan penjambretan," kata Syafrin Liputo, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Melaney Ricardo Dikabarkan Jatuh Sakit dan Dirawat hingga Sebulan Tak Bertemu Anak

Selama ini pihaknya selalu melakukan patroli, namun patroli yang dilakukan bersifat dinamis karena petugas harus bergerak memutari kawasan-kawasan yang telah ditentukan.

Meski demikian, patroli yang dilakukan jajaran Dishub DKI belum maksimal. Syafrin mengharapkan adanya bantuan petugas patroli rutin baik dari pihak Kepolisian maupun TNI.

"Kita harapkan di titik-titik lain juga bisa dilakukan pengawasan secara intens bersama-sama Kepolisian dan TNI," katanya.

Baca Juga: Hasto Sebut Ada Menteri Ngebet Nyapres, PENA 98: Ambisi Menteri Lebih Berbahaya dari Demonstrasi

Sepanjang Oktober 2020, kasus penjambretan atau pembegalan terhadap pesepeda di Ibu Kota Jakarta mengalami tren peningkatan.

Sejauh ini pembegalan pesepeda itu sudah ditemukan di tiga wilayah kota, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Menanggapi maraknya begal sepeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat menggiatkan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) untuk mengantisipasi begal sepeda di Ibu Kota.

Baca Juga: Kembali Terima Informasi Pelajar Bunuh Diri, KPAI Minta Kemendikbud Segera Evaluasi PJJ

Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Metro Jakarta Selatan pun telah menyiapkan personel khusus untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Selain itu pihak kepolisian juga telah melakukan tindakan preventif, seperti memberikan himbauan kepada pesepeda.

Pertama Pesepeda diharapkan mampu menjaga keamanan diri sendiri, seperti tidak bersepeda di tempat yang sepi.

Baca Juga: Kritik Pernyataan Megawati, Demokrat: Silahkan Salahkan Demo Anarkis, tapi Jangan Tuduh Milenial

Kedua, jangan bersepeda sendiri, kalau bisa berkelompok, ini salah satu upaya untuk menghilangkan N+K (niat plus kesempatan)

Diketahui pada awal bulan Oktober sebuah video pesepeda yang menjadi korban pembegalan sempat viral di media sosial.

Korban diketahui bernama G dengan perasaan yang masih shock, ia menceritakan bahwa dirinya diancam akan ditusuk oleh pisau jika tidak menyerahkan barang berharga. Pembegalan diduga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Simbol Agama Hindu, Anggota DPD Dilaporkan ke Polda Bali

Tentu kejadian pembegalan dan penjambretan pada pesepeda sangat merugikan dan berdampak pada tren baru ini. Padahal dengan berkendara dengan sepeda sejumlah keuntungan dapat diperoleh dari kesehatan hingga mengurangi bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler