Beri Ceramah Maulid Nabi, Ustaz di Aceh Jadi Korban Penikaman di Leher

30 Oktober 2020, 19:22 WIB
ilustrasi penikaman /Pixabay

PR BEKASI – Penyerangan terhadap ustaz kembali terjadi di Indonesia, kali ini berada di daerah Aceh.

Seorang ustaz bernama Muhammad Zaid Maulana (37) ditikam oleh seorang pria berinisial MA (37) saat sedang menyampaikan ceramah Maulid Nabi di Masjid Al- Husna Desa Kandang Belang, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada Kamis 29 Oktober 2020 sekitar pukul 21.30 WIB.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan dan leher akibat tusukan benda tajam.

Baca Juga: Protes Pernyataan Macron, Senin Depan Kantor Kedubes Prancis Dikabarkan Akan Digruduk Ribuan Massa

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono membenarkan peristiwa tersebut. Kata Ery, pelaku kini telah diamankan di Mapolres Aceh Tenggara.

“(Pelaku) sudah diamankan petugas,” kata Ery di Banda Aceh seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RRI, pada Jumat 30 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat ustaz MZM sedang menyampaikan ceramah maulid. Lalu tiba-tiba pelaku masuk lewat jendela tepat di belakang mimbar masjid.

“Saat MZM sedang ceramah di Masjid Al- Husna Desa Kandang Belang Kecamatan Lawe Bulan dan pelaku tiba-tiba masuk dari jendela masjid yang berada di belakang mimbar. Kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati, selanjutnya memegang dan membacok leher korban dengan pisau,” ucap Kabid Humas.

Baca Juga: Tersisa 2.9 Juta Kuota! Pendaftaran Banpres Rp2.4 Juta Diperpanjang, Catat Syarat dan Cara Daftarnya

Kejadian ini sontak mengejutkan semua jamaah yang ikut menghadiri tausiyah maulid di masjid tersebut.

Lalu jamaah langsung menyelamatkan korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun pelaku berhasil melarikan diri.

“Setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri melalui jendela masjid tersebut. Lalu malam tadi berselang sekitar 40 menit dari peristiwa itu pelaku berhasil diamankan petugas di Desa Kandang Belang Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara dan langsung dibawa ke Mapolres setempat untuk dilakukan pemeriksaan,” ucap dia.

Menurut Ery, korban mengalami luka di bagian jari sebelah kiri dan luka gores di bagian leher.

Baca Juga: Elektabilitas Teratas, Apakah Ganjar Pranowo Bisa Dapat Restu Megawati Saat Masih Ada Puan Maharani?

“Korban mengalami luka gores di leher dan luka sayat di jari kelingking sebelah kiri, setelah itu masyarakat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

Kini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak Satreskrim Polres Aceh Tenggara. Mengenai motif dugaan penganiayaan tersebut, sambung Ery, masih dalam penyelidikan petugas.

“Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat ini masih dalam proses penyelidikan petugas Polres Aceh Tenggara,” tutur Ery.

Diketahui beberapa waktu lalu, kasus penusukan juga terjadi pada Syekh Ali Jaber, korban diserang saat berada di panggung di Lampung. Video penusukan itu sempat viral di media sosial dan menyita perhatian lapisan publik.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler