Beruntung! Pemulung yang Sedang Ngaji di Trotoar Diangkat Anak, Syekh Ali Jaber: Nanti Umrah Bareng

11 November 2020, 21:08 WIB
Syekh Ali Jaber mengangkat seorang bocah yang kesehariannya memulung yang viral karena membaca Alquran di trotoar. /Kolase Instagram

PR BEKASI – Foto Muhammad Ghifari Akbar saat sedang membaca Alquran di trotoar Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat beredar di media sosial.

Foto tersebut dibagikan pertama kali oleh akun Instagram @awan_rozy, kabarnya Akbar panggilannya adalah seorang pemulung yang sedang mencari ibunya.

Setelah fotonya viral, Akbar akhirnya berkesempatan bertemu dengan Syekh Ali Jaber dalam suatu acara di Cimahi, Jawa Barat.

Dalam unggahan Instagram Story, Syekh Ali Jaber mengatakan jika bertemu dengan Akbar adalah suatu cita-cita.

Baca Juga: Anies Baswedan Cs Dipertanyakan PSI Soal Anggaran Pemakaman Ratusan Miliar, Wagub DKI Buka Suara 

Alhamdulillah Wa Syukurillah yang saya cita-citakan, dan berencana, dan punya niat ingin berkunjung ke rumahnya, ke keluarganya orang tuanya, neneknya, kakeknya, malah saya diberikan kejutan dapat bertemu langsung dengan dia,” ujar Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah di Instagram Story @syekh.alijaber pada Rabu, 11 November 2020.

Syekh Ali Jaber menjelaskan sosok Akbar seorang pemulung yang istiqomah untuk dapat menjaga salat dan ngajinya.

Dirinya pun mengaku bahagia dan bangga bisa bertemu dengan Akbar. Sampai Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa Akbar akan menjadi anak angkatnya dan akan umrah bersama.

“Akbar kira-kira minat ngga nih jadi anak angkat? Boleh ya? Nanti kita umrah bareng,” ujar Syekh Ali Jaber kepada Akbar.

Baca Juga: Program Smart Card dan Scan Wajah Masuk DPR, Formappi: Proyek Basah di Tengah Pandemi Covid-19 

Seketika Akbar langsung mengatakan boleh jika Syekh Ali Jaber mengangkat dirinya sebagai Anak.

“Insyaallah mudah-mudahan di bulan Desember Akbar bisa bertemu dengan Imam-imam Akbar yang ada di tanah suci sana,” ucapnya.

Untuk informasi, Akbar adalah seorang pemulung berusia 16 tahun yang berasal dari Garut dan di tempat asalnya itu, ia tinggal bersama Kakek dan Neneknya.

Jarak Bandung dengan Garut adalah 50 kilometer, hal itu ia tempuh dengan jalan kaki. Tujuannya pergi ke Bandung adalah mencari pekerjaan.

Baca Juga: DPR RI Terapkan Smart Card untuk Para Pengunjung, Pengamat: Pemborosan Negara yang Tidak Perlu 

Berdasarkan video yang diunggah Kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Akbar mengatakan jika dirinya sekolah hanya sampai kelas 4 SD. Dia anak kedua dari 6 bersaudara.

Dikabarkan, jika ibunya sudah meninggalkan dirinya semenjak Akbar umur 2 tahun karena kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.

Mendengar cerita Akbar, Mantan Bupati Purwakarta itu berderai air mata, bahkan ia mengatakan bahwa Akbar adalah orang yang hebat.

Akbar mempunyai cita-cita mulia yaitu jika sudah tua nanti, ia ingin membangun Pondok Pesantren (ponpes) di Jakarta.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler