Viral Video Kafe di Jatim Ramai Tanpa Prokes, Netizen: Kapoldanya Malah Naik Jadi Kapolda Metro Jaya

20 November 2020, 08:58 WIB
Viral kerumunan massa di sebuah kafe yang berlokasi di kota Malang yang ramai oleh pengunjung tanpa menaati prokes. /Twitter @faraahslss

PR BEKASI - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sebuah kafe yang tengah ramai oleh pengunjung hingga rela mengantre panjang ke jalanan. 

Terlihat dalam video tersebut, hanya beberapa orang saja yang menggunakan masker, dan para pengunjung terlihat tidak menjaga jarak satu sama lain.

Diketahui kafe tersebut berlokasi di kota Malang, Jawa Timur dan karena setiap malam rabu dan kamis kafe tersebut mengadakan live music, para pengunjung rela mengantre hingga memenuhi sisi jalan di luar kafe.

Baca Juga: Sindir Hasil Vonis Jerinx, Sosiolog: Kalau Marah Jangan Pakai Istilah 'Kacung', Lebih Aman 'Lonte'

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @faraahslss, dirinya mengunggah video tersebut dengan cuitan seperti berikut:

"Salah satu ‘cafe’ di malang yg kedoknya tempat ngopi, tapi setiap malem rabu kamis bikin live music yg antrinya kaya gini, apa ya gaperlu di sidak kaya gini?
@PemkotMalang, sekolah aja blm ada yg buka, mahasiswa masih online, tapi gini dibiarin," ucap Farah.

Tentunya terdapat pro dan kontra yang dituai dari video tersebut. Ada seorang tenaga medis yang mengatakan bahwa di Rumah Sakit tempatnya bekerja ketersedian kamar pasien sudah mulai menipis.

"Di Rumah sakit tempat saya bekerja, ketersediaan tempat tidur/kamar untuk pasien covid setiap harinya hanya tersisa kurang dari 10%. Alias hampir penuh. Semoga di antara mereka2 tidak anda yg antre "ngamar" di rumah sakit apalagi membawa keluarganya yg tertular dari mereka," ucap @HengkyAnugrah.

Baca Juga: Penuhi Undangan Bareskrim Polri, Ridwan Kamil Ajak 'Teman' Luruskan Polemik Acara Habib Rizieq

Ada juga yang tidak mempermasalahkan hal tersebut lantaran akhir-akhir ini banyak kasus kerumunan seperti yang sedang viral, kasus kerumunan saat penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta.

"Bkn bermaksud membela cafe tsb, tp mari kita lihat kasus lain dmn anak presiden melakukan kampanye, tp melanggar protokol kesehatan, lalu baru² ini salah 1 organisasi melakukan perkumpulan di bandara, itu sudah kelihatan melanggar protokol. Lha skrg cafe buat acara gitu masa disidak," tutur @Sayawilly1.

"Yang saya tekankan ialah "equality before the law" bukan masalah bodoh atau enggaknya kegiatan tersebut," sambung @Sayawilly1.

Namun, ada pula yang mengaitkan video tersebut dengan mutasi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Akun Twitter FPI 'Di-suspend', Sempat Beri Kabar Terkini Kondisi Habib Rizieq

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dimutasi Kapolri, hal itu dikaitkan dengan ketidakmampuan penegakan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan massa menyambut Habib Rizieq di Jakarta.

"Nih keadaan JAWA TIMUR . Knp Kapoldanya malah naik jadi Kapolda Metro Jaya bukan dipecat juga min @DivHumas_Polri?," cuit @RestyResseh.

Kabar baiknya, akun resmi yang mengatasnamakan Satpol PP Kota Malang sudah merespons unggahan ini.

Selamat pagi sobat praja. Terima kasih atas laporan yang diberikan, akan segera kami tindak lanjuti, dan mohon maaf apabila tidak keberatan boleh diinformasikan lokasi kafenya,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Langsung Pensiun! Warga Sumatra Utara Ketiban 'Meteorit Runtuh' Rp26 Miliar, Media Asing Ikut Soroti

Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi pun merespons akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan kafe tersebut.

“Siap, akan kami tindaklanjuti,” tutur Priyadi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler