"Moral ini kecil tapi kadang-kadang tidak dianggap merugikan uang negara, padahal pemborosannya luar biasa," tuturnya.
"Moral ini kecil tapi kadang-kadang tidak dianggap merugikan uang negara, padahal pemborosannya luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Presiden Argentina Umumkan 3 Hari Berkabung Hingga Warga Turun ke Jalan
"Ini ada rombongan 13 orang ke Honolulu, Hawaii, AS, jauh juga, mahal juga perjalanannya, dan tidak mungkin juga kelas biasa ya, biasanya pejabat-pejabat gini mintanya kelas bisnis minimal," kata Refly.
Menurut Refly perjalanan-perjalanan seperti inilah yang menjadi momentum pemborosan uang negara.
"Perjalanan-perjalanan seperti ini, sering kali menjadi ajang pemborosan, 13 orang yang datang, urusannya apa di honolulu, apakah kehadiran dua anggota DPR itu sangat dipentingkan, apakah kehadiran Ngabalin juga sangat dipentingkan?," tuturnya.
Baca Juga: Curigai Ada Maling di Tubuh KPK, Dewi Tanjung Minta Lakukan Audit kepada Penyidik KPK
Refly mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menilai apa yang sesungguhnya dilakukan Edhy cs di honolulu tersebut.
"Penggunaan anggaran harus bertanggung jawab, apalagi konon mengajak istri juga, jadi sebenarnya Edhy tidak hanya kasus korupsi tapi juga kasus etika harusnya," ucapnya.
Refly bahkan mengakui tidak pernah mendengar dan tahu bahwa seorang istri dapat dibiayai oleh negara jika bepergian ke luar negeri.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo dari Gerindra Tersangka KPK, Refly Harun: Ada Semacam Tebang Pilih
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube