11 Tahun Berlalu, Densus 88 Tangkap 'Profesor' Perakit Bom Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton

- 27 November 2020, 09:25 WIB
Densus 88 Antiteror tangkap perakit bom JW Marriot-Ritz Carlton, Taufik Bulaga di Lampung.
Densus 88 Antiteror tangkap perakit bom JW Marriot-Ritz Carlton, Taufik Bulaga di Lampung. /ANTARA/Anita Dewi/ANTARA

PR BEKASI - Masih ingatkah Anda dengan peristiwa meledaknya bom di Hotel JW Marriot dan Hotel pada tahun 2009 lalu, tepatnya 17 Juli 2009? Hingga kini kasus tersebut tentu akan selalu diingat oleh publik.

Tidak sedikit duka yang menyelimuti keluarga korban baik bagi 9 orang yang tewas maupun puluhan lainnya yang luka-luka. Meski sudah lewat 11 tahun, ternyata otak di balik pembuatan bom tersebut belum terungkap.

Namun kabar baiknya, Mabes Polri telah mengonfirmasi bahwa Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga, terduga perakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton

Baca Juga: Refly Sebut FPI Beroposisi terhadap Pemerintahan Jokowi, Slamet: Gak Tepat, Kami Itu Mengkritik 

"Jadi tanggal 23 dan 25 November 2020, memang Densus 88 Antiteror telah melakukan penindakan terhadap tersangka TB alias Upik Lawanga dan beberapa DPO (daftar pencarian orang) kelompok JI (Jamaah Islamiyah)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 26 November 2020 yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga yang ditangkap di Lampung ini diketahui merupakan 'profesor' atau ahli perakit bom.

Tak hanya Taufik, beberapa terduga teroris lainnya juga diringkus oleh Densus 88 Antiteror.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Hari Ini Jumat 27 November 2020 Kembali Turun Tipis 

Densus 88 juga telah menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti.

Namun, Awi belum mau membeberkannya. Begitu juga peranan Taufik dan kawan-kawan dalam kelompok Jamaah Islamiyah.

"Nanti kalau sudah dapat data lengkapnya dari Densus 88 Antiteror akan kami sampaikan di konferensi pers," kata Awi.

Taufik Bulaga disebut-sebut sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.

Baca Juga: Gerindra Ikut Terseret dalam OTT KPK Edhy Prabowo, Begini Dampaknya di Pilkada 2020 Menurut Pengamat 

Selain itu, warga Poso, Sulawesi Tengah ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon.

Pengemboman di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta tidak hanya sekali terjadi pada 2009 lalu.

Pada 2003, di tempat yang sama, bom sempat meledak tepatnya tanggal 5 Agustus 2003. Ledakan berasal dari bom bunuh diri yang menghancurkan mobil Toyota Kijang berpelat B 7462 ZN. Akibat ledakan ini, 12 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Pada 2009 yang lalu, polisi telah menangkap Nurdin M. Top selaku dalang di balik pengeboman dan 8 orang lainnya. Pelaku bom bunuh diri di tahun 2009 itu diketahui bernama Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah